Resmi Dilantik! BRIMA Gaspol Riset & Inovasi untuk Bangsa

RAJAMEDIA.CO - Tangerang Selatan, 22 Februari 2025 – Mathla’ul Anwar kembali menancapkan kiprahnya di dunia riset dan inovasi dengan resmi melantik Badan Riset dan Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA). 
 

Acara yang dikemas dalam Dialog Kebangsaan serta Pelantikan dan Pembekalan BRIMA ini berlangsung megah di Gedung UMK, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (22/2).
 

BRIMA lahir dari keputusan Rakernas II Mathla’ul Anwar di Lampung pada 20-22 Desember 2024, sebagai wadah kader terbaik MA untuk berkontribusi dalam penelitian, pengembangan, dan inovasi di berbagai bidang.
 

Dirjen Saintek: BRIMA Jadi Solusi Tantangan Masyarakat
 

Pelantikan ini dibuka oleh Dirjen Sains, Teknologi, dan Kemaritiman (Saintek) Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa BRIMA harus menjadi pusat riset berbasis Islam yang bisa menjawab berbagai tantangan di masyarakat.
 

"BRIMA punya peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ini langkah besar bagi Mathla’ul Anwar untuk membangun bangsa melalui riset dan inovasi yang bermanfaat bagi umat," ujar Prof. Ahmad Najib.
 

Dukungan dari Pemda Banten & Kota Tangsel
 

Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemprov Banten juga menyambut baik lahirnya BRIMA.
 

Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangerang Selatan, Heru Agus Santoso, mengaku bangga atas dipilihnya Tangsel sebagai tempat pelantikan BRIMA.
 

"Kami merasa terhormat karena Mathla’ul Anwar menjadikan Tangsel sebagai tuan rumah acara ini. Semoga BRIMA bisa membawa manfaat bagi masyarakat Banten dan sekitarnya," ungkapnya.
 

Sementara itu, Asda I Pemprov Banten, Dr. Komarudin, menaruh harapan besar pada BRIMA agar bisa membantu mengatasi pengangguran, kemiskinan, hingga angka putus sekolah di Banten.
 

"BRIMA harus jadi solusi nyata bagi persoalan sosial dan ekonomi di Banten. Dengan riset dan inovasi, kita bisa mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada," jelasnya.
 

Ketua Umum PBMA: BRIMA Wajib Jadi Pelopor Perubahan
 

Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), K.H. Embay Mulya Syarief, menegaskan bahwa BRIMA harus bekerja dengan dedikasi tinggi serta menjunjung semangat kolaborasi.
 

"Mathla’ul Anwar butuh pemikir dan inovator yang tangguh, cerdas, serta berakhlakul karimah untuk meneruskan perjuangan organisasi ini. Kepengurusan BRIMA harus siap jadi pelopor perubahan positif," kata K.H. Embay.
 

Dialog Kebangsaan: Peran Riset & Inovasi untuk Bangsa
 

Selain pelantikan, acara ini juga diisi Dialog Kebangsaan dengan menghadirkan para tokoh nasional dan akademisi, di antaranya:

 

✅ Adi Prayitno – Founder Parameter Politik Indonesia
✅ Dr. Ahmad Baidhowi A.R. – Pendiri Yayasan Sukma
✅ Dr. H. Ali Nurdin, M.Si. – Wakil Rektor I UNMA Banten
✅ AS Hasbil Al Islahi – Group Head Corporate Secretary PT Berdikari
✅ M. Kris Suyanto, J.F. – Presiden Direktur PT Katama Inovasi Global
✅ Prof. Mufti Ali, MA., Ph.D – Guru Besar UIN SMH Banten
 

Para narasumber memberikan wawasan soal bagaimana riset dan inovasi bisa menjadi alat perubahan serta peran organisasi Islam dalam membangun peradaban.

Direktur BRIMA: Riset & Inovasi adalah Masa Depan Indonesia
 

Asep Rohmatulloh, yang resmi dilantik sebagai Direktur BRIMA periode 2025-2029, menyatakan bahwa BRIMA akan berkomitmen menjadi pusat riset yang menghasilkan gagasan solutif bagi bangsa dan umat.
 

"Kami optimis BRIMA bisa memberi kontribusi besar bagi Indonesia. Mathla’ul Anwar kini semakin mengukuhkan perannya sebagai organisasi Islam yang bukan hanya bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, tapi juga riset dan inovasi," tutupnya.
 

Riset & inovasi untuk masa depan, BRIMA siap bergerak!