Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puan Maharani Tekankan Pentingnya Demokrasi Pancasila dan Peran Partai Politik

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:33 WIB
Keua DPR RI Puan Maharani saat membuka Sidang Tahunan MPR 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8). - Repro TV Parlemen -
Keua DPR RI Puan Maharani saat membuka Sidang Tahunan MPR 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8). - Repro TV Parlemen -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila, dengan mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. 
 

Hal ini disampaikan dalam pidato saat membuka Sidang Tahunan MPR 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
 

Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta mantan presiden dan wakil presiden, hadir dalam acara itu.
 

Poin-Poin Penting Pidato Puan:
 

1.  Demokrasi Gotong Royong:

 

"Demokrasi kita bukan tentang 'saya', tapi tentang 'kita'. Kita yang berdaulat, kita yang sejahtera, dan kita yang berkebudayaan," tegas Puan.
 

2.  Peran Partai Politik:
 

Partai politik disebut sebagai "sokoguru kedaulatan rakyat" yang harus terus membenahi diri dan melahirkan pemimpin berintegritas.
 

3. Kritik terhadap Sistem Pemilu:
 

Puan menyoroti praktik "campur tangan dan buah tangan" dalam pemilu yang berpotensi mendistorsi suara rakyat.
 

4.  Kritik Konstruktif:
 

"Kritik harus menjadi cahaya yang menerangi jalan kita, bukan api yang memecah belah," ujarnya, merujuk pada ekspresi protes kreatif di media sosial.
 

Puan juga mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo dalam menangani isu strategis, seperti pencabutan izin tambang di Raja Ampat dan kebijakan harga gabah petani.rajamedia

Komentar: