Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puan Maharani di KTT APA: Asia Harus Bersatu, Perjuangkan Perdamaian Palestina!

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 20 Februari 2025 | 06:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharanidi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asian Parliamentary Assembly (APA) di Gedung Milli Majlis, Baku, Azerbaijan. - Foto: X Puan Maharani -
Ketua DPR RI Puan Maharanidi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asian Parliamentary Assembly (APA) di Gedung Milli Majlis, Baku, Azerbaijan. - Foto: X Puan Maharani -

RAJAMEDIA.CO - Baku, 20 Februari 2025 – Ketua DPR RI Puan Maharani tampil garang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asian Parliamentary Assembly (APA) di Gedung Milli Majlis, Baku, Azerbaijan. Di hadapan para pimpinan parlemen se-Asia, Puan menegaskan pentingnya kesetaraan antarnegara dan menyerukan aksi nyata untuk perdamaian dunia, termasuk Palestina.
 

"Kita harus memastikan multipolaritas membawa dunia yang lebih setara bagi semua negara, bukan malah menciptakan ketidakstabilan," tegas Puan dalam pidatonya, Rabu (19/2).
 

Palestina Jangan Dipinggirkan!
 

Dalam forum internasional ini, Puan menyoroti konflik yang masih membara di berbagai belahan dunia. Ia menegaskan, diplomasi parlementer harus berkontribusi aktif dalam menciptakan perdamaian yang adil dan langgeng, termasuk untuk Palestina.
 

"Kita harus memastikan gencatan senjata di Gaza dihormati dan bantuan kemanusiaan bisa masuk. Jangan sampai ada upaya relokasi penduduk Gaza dari tanah air mereka!" seru cucu Bung Karno itu dengan nada tegas.
 

Puan juga mengajak parlemen se-Asia untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan global, termasuk krisis kemanusiaan dan ancaman perubahan iklim.
 

"Kita boleh bersaing, tapi jangan saling menjatuhkan. Kerja sama multilateral yang kuat adalah kunci menghadapi era penuh ketidakpastian ini," tambahnya.
 

Asia Bangkit, Lawan Hegemoni!

 

Dalam pidatonya, Puan menekankan bahwa Asia kini berada di titik penting. 
 

"Kita memasuki kuartal pertama abad ke-21, masa yang penuh tantangan dan peluang," katanya.
 

Menurutnya, dunia saat ini semakin multipolar, di mana negara-negara berkembang punya kesempatan lebih besar untuk mengambil peran dalam dinamika global. Namun, tanpa sistem multilateral yang kuat, kondisi ini bisa jadi bumerang.
 

"Asia harus bangkit lebih kuat, bersatu menghadapi tantangan global, dan memastikan masa depan yang damai, stabil, serta sejahtera bagi seluruh rakyatnya," ujarnya.
 

Bersama Bangun Diplomasi Parlemen Asia
 

Sebagai forum parlemen Asia yang mencakup banyak negara, APA dinilai Puan punya peran penting dalam menjembatani kerja sama regional di berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan, perlindungan lingkungan, serta pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
 

"Parlemen Asia harus jadi ujung tombak dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perdamaian dan kemakmuran di kawasan ini," tandasnya.
 

Lobi Diplomatik di Sela KTT
 

Tak hanya berorasi, Puan juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen negara lain, termasuk Ketua Parlemen Azerbaijan, Belarus, dan Bahrain. Dalam pertemuan itu, ia membahas berbagai peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan negara-negara tersebut.
 

KTT APA ke-15 ini sendiri masih akan berlangsung hingga 21 Februari 2025. Berbagai isu penting, termasuk ekonomi, sosial, dan politik, akan dibahas dalam pertemuan komite hingga akhirnya menghasilkan Deklarasi Baku sebagai kesepakatan bersama.
 

Seperti biasa, Puan hadir bukan sekadar berbicara. Ia datang membawa suara Indonesia dan Asia, memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan masa depan yang lebih baik bagi semua.rajamedia

Komentar: