Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

PSI Tegas! Siap Jadi Rumah Baru Jokowi

Laporan: Firman
Senin, 09 Juni 2025 | 21:28 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo bersama anaknya Kaesang Pangarep yang menjabat Ketum PSI - Repro -
Presiden ke-7 Joko Widodo bersama anaknya Kaesang Pangarep yang menjabat Ketum PSI - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam — Dukungan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menguat dari barisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 
 

Kali ini bukan sekadar sanjungan biasa. PSI bahkan menyatakan secara terbuka siap menjadi rumah politik baru bagi Jokowi—lengkap dengan kesiapan menjadikannya Ketua Umum.
 

"Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung. Bagaimanapun PSI adalah rumah beliau. Pintu kami terbuka selebar-lebarnya," tegas Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, Senin (9/6/2025).
 

Dari Awal Memang Untuk Jokowi
 

Andy menegaskan sejak kelahirannya, PSI memang diniatkan untuk menjadi garda politik bagi perjuangan Jokowi.
 

"PSI didirikan untuk mendukung visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia. Dan kami akan terus memperjuangkan hal itu," ujarnya.
 

Pernyataan Andy itu bukan tanpa dasar. Beberapa hari sebelumnya, Jokowi sendiri sempat melempar sinyal politik yang mengejutkan: dirinya mengaku lebih memilih bergabung dengan PSI ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang kini tengah mencari sosok Ketua Umum baru.
 

"Saya di PSI Saja Lah"
 

Pernyataan Jokowi disampaikan usai Salat Iduladha di Solo, Jumat (6/6). Ketika ditanya apakah tertarik memimpin PPP, Jokowi justru merendah dan memilih jalan lain.
 

“Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon ketua umum yang lebih baik, punya kapasitas dan kapabilitas. Saya di PSI saja lah,” ujar Jokowi dengan senyum khasnya.
 

Pernyataan singkat itu langsung mengguncang peta politik nasional. PSI pun bergerak cepat.
 

PSI Menanti Momentum Besar
 

Bagi PSI, ini adalah momentum yang bisa mengubah arah sejarah partai. Sosok Jokowi dinilai mampu membawa energi elektoral, arah ideologis, hingga daya tarik publik yang kuat. 
 

Jika benar Jokowi bergabung dan bahkan menjadi Ketua Umum, PSI bisa menjelma menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan dalam kontestasi politik nasional.
 

“Pak Jokowi bukan hanya inspirasi, tapi juga simbol keberpihakan pada rakyat. Jika beliau bergabung, itu akan jadi babak baru,” ujar Andy.
 

Maju Terus dengan Gaya Jokowi
 

PSI memang dikenal dekat dengan gaya politik Jokowi: progresif, pro-rakyat, dan menolak politik identitas. Kini, ketika Jokowi tengah mencari wadah politik pasca-pemerintahan, PSI menyodorkan bukan hanya tempat duduk—tapi panggung utama.
 

Apakah Jokowi akan sungguh-sungguh memimpin PSI? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal sudah pasti: PSI siap total jika Jokowi benar-benar datang.rajamedia

Komentar: