Program Kepemimpinan Sekolah Diluncurkan, Targetkan SDM Pendidikan Unggul dan Adaptif
Transformasi Manajemen Sekolah Dimulai!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pendidikan— Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Program Kepemimpinan Sekolah (PKS) sebagai bagian dari strategi nasional peningkatan kualitas manajemen sekolah di Indonesia.
Langkah strategis ini ditegaskan langsung oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, sebagai bentuk transformasi manajerial pendidikan dalam menjawab tantangan zaman dan mewujudkan kepemimpinan pendidikan yang progresif, visioner, dan adaptif.
“Program ini adalah tonggak transformasi kepemimpinan sekolah, mulai dari kepala sekolah, pengawas, hingga tenaga kependidikan,” tegas Mu’ti dalam peluncuran PKS di Jakarta, Senin (23/6/2025).
PKS secara resmi tertuang dalam Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, yang menjadi payung hukum pelaksanaan program lintas jenjang ini.
Tiga Sasaran Utama: Kepala Sekolah, Pengawas, dan Tenaga Kependidikan
Program Kepemimpinan Sekolah dirancang menyasar tiga lapisan penting dalam struktur pendidikan nasional: calon kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Guru (GTKPG) Nunuk Suryani menambahkan bahwa PKS lahir dari keprihatinan atas tantangan pendidikan era Revolusi Industri 5.0.
“Pendidikan harus menjawab kebutuhan SDM yang kreatif, kritis, inovatif, dan melek teknologi. PKS adalah jawabannya,” ujar Nunuk.
Kepemimpinan Sekolah: Inklusif, Meritokratis, Inovatif
Program ini dirancang menyeluruh dan terintegrasi, menitikberatkan pada kualitas penugasan yang berbasis meritokrasi, akuntabel, dan kolaboratif.
“Kepala sekolah dan pengawas harus menjadi agen perubahan — bukan hanya administrator, tapi pemimpin pembelajaran yang aktif menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif,” tegas Nunuk.
Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah
Peluncuran PKS juga sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo dalam rangka pemerataan layanan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM nasional.
PKS diharapkan mampu:
1. Menyiapkan calon kepala sekolah dan pengawas yang unggul
2. Meningkatkan kompetensi pemimpin sekolah aktif
3. Mengembangkan kapasitas SDM tenaga kependidikan agar mampu menjawab perubahan zaman
“PKS bukan sekadar program pelatihan. Ini gerakan nasional untuk memperkuat fondasi kepemimpinan sekolah menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Nunuk.
Dunia 5 hari yang lalu

Politik | 5 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Dunia | 2 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu