Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Naikkan Anggaran Pendidikan 2026 Rp757,8 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah!

Laporan: Firman
Jumat, 15 Agustus 2025 | 19:44 WIB
Presiden Prabowo Subianto - TV Parlemen -
Presiden Prabowo Subianto - TV Parlemen -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pendidikan Indonesia dengan menaikkan anggaran pendidikan menjadi Rp757,8 triliun untuk tahun anggaran 2026. Anggaran ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah NKRI.
 

Pendidikan Senjata Utama Pemberantas Kemiskinan
 

Dalam pidato Rancangan UU APBN dan Nota Keuangan di gedung parlemen, Jumat (15/8/2025), Presiden Prabowo menyatakan:
 

"Kita wujudkan pendidikan bermutu. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing global."
 

Presiden menekankan, pendidikan bukan sekadar pengajaran, tetapi instrumen utama untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
 

Komitmen Anggaran 20 Persen
 

Presiden menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi 20 persen anggaran pendidikan, yang tahun depan mencapai Rp757,8 triliun.
 

"Ini terbesar sepanjang sejarah NKRI," ujarnya.
 

Namun, Prabowo mengingatkan agar anggaran tersebut tepat sasaran dan tepat guna, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas guru, memperkuat pendidikan vokasi, dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
 

Beasiswa Program Indonesia Pintar Siap Diberikan
 

Selain anggaran besar, Presiden menyatakan pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa, melalui Program Indonesia Pintar, sebagai upaya menyiapkan SDM unggul dan siap bersaing di tingkat global.
 

"Kita harus waspada, anggaran pendidikan harus tepat sasaran. Kualitas guru harus meningkat, pendidikan vokasi diperkuat, dan kurikulum disesuaikan kebutuhan dunia kerja," tambah Presiden.
 

Dengan langkah ini, pemerintah menegaskan pendidikan menjadi prioritas utama pembangunan nasional, sekaligus fondasi menuju Indonesia maju dan berdaya saing global.rajamedia

Komentar: