Prabowo Kirim Surat Khusus ke Lima Eks Menteri, Penghargaan atas Dedikasi & Kontribusi!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - Presiden Prabowo Subianto mengirimkan surat khusus kepada lima eks menteri di kabinetnya yang belum lama ini diganti.
Surat tersebut berisikan ucapan terima kasih Kepala Negara atas dedikasi dan kontribusinya selama berada di Kabinet Merah Putih.
Disampaikan oleh Setkab dan Mensesneg
Surat khusus tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pekan lalu.
"Berjumpa dengan lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan tugas. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo Subianto," demikian disampaikan Teddy dalam unggahan di akun instagram Sekretariat Kabinet, dikutip pada Senin (15/9).
Lima Eks Menteri Penerima Surat
Lima orang yang menerima surat tersebut ialah Budi Gunawan, Sri Mulyani Indrawati, Dito Ariotedjo, Budi Arie Setiadi, dan Abdul Kadir Karding.
"Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih," terangnya.
Latar Belakang Reshuffle Kabinet
Sebagaimana diketahui, pekan lalu Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Budi Gunawan, Sri Mulyani Indrawati, Dito Ariotedjo, Budi Arie Setiadi, dan Abdul Kadir Karding adalah sosok-sosok yang dilepas tugaskan dari jabatan menteri.
Pengiriman surat khusus ini menunjukkan apresiasi Presiden Prabowo terhadap kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan oleh para eks menteri selama menjalankan tugasnya dalam Kabinet Merah Putih. Langkah ini juga mencerminkan penghargaan terhadap jasa-jasa mereka dalam membangun negeri.
Politik 2 hari yang lalu

Nasional | 3 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Dunia | 2 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu