Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Gelar Open House di Istana, Tokoh Bangsa Hadir Pererat Silaturahmi

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 31 Maret 2025 | 16:28 WIB
Presiden Prabowo Subianto menggelar open house di Istana, Tokoh Bangsa hadir pererat silaturahmi. - Foto: BPMI Setpres -
Presiden Prabowo Subianto menggelar open house di Istana, Tokoh Bangsa hadir pererat silaturahmi. - Foto: BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar Gelar Griya Idulfitri 1446 H di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025). 
 

Acara ini menjadi ajang silaturahmi nasional yang dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta Ibu Selvi Ananda, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. 
 

Selain itu, hadir pula para ketua lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, serta duta besar negara sahabat.
 

Dalam suasana penuh kehangatan, para pemimpin bangsa bertemu dan berbincang, memperlihatkan solidaritas dan persatuan dalam momentum kemenangan usai menjalani Ramadan.
 

Jusuf Kalla: Lebaran Perkuat Silaturahmi dan Persatuan
 

Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla menekankan pentingnya momen Idulfitri untuk mempererat hubungan sosial dan kebangsaan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan hari kemenangan ini sebagai ajang rekonsiliasi dan persatuan nasional.
 

"Tentu kita bergembira, mari kita meningkatkan silaturahmi, mari kita bersatu padu untuk memajukan negeri ini. Mari saling memaafkan dan saling memberikan saran-saran untuk bangsa ini," ujar Jusuf Kalla.
 

Pesan Presiden: Lebaran, Simbol Kekeluargaan dan Kebersamaan
 

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto, yang menyebut Idulfitri sebagai simbol kekeluargaan dan persatuan bangsa.
 

"Momen Idulfitri ini sangat baik untuk saling maaf-memaafkan dan memperkuat pemahaman antarmasyarakat. Ini menjadi fondasi kuat dalam membangun bangsa dengan semangat kebersamaan," ungkap Brian.
 

Muhaimin Iskandar: Lebaran adalah Restart Kehidupan
 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar melihat Idulfitri sebagai titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah ditempa oleh Ramadan.
 

"Makna Lebaran ini ibaratnya setelah sebulan penuh dibersihkan, kita restart, mengawali dari titik awal untuk perbaikan yang lebih baik dibanding tahun lalu," kata Muhaimin.
 

Ketua MPR: Tradisi yang Harus Dilestarikan
 

Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut acara Gelar Griya ini sebagai tradisi yang mempertemukan berbagai elemen bangsa dalam satu momentum yang penuh makna.
 

"Saya kira ini tradisi yang sangat bagus, yang harus terus dilestarikan. Pejabat, rakyat, para menteri berkumpul dalam satu kesempatan di Hari Raya Idulfitri ini. Inilah hari kemenangan kita semua," ujar Ahmad Muzani.
 

Lebaran, Momentum Persatuan
 

Acara Gelar Griya berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan nilai-nilai persatuan dan keberagaman di Indonesia. 

 

Dengan silaturahmi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan negara sahabat, diharapkan semangat persaudaraan dan kerja sama terus tumbuh untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.rajamedia

Komentar: