Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo: Anggaran Harus Efisien, Fokus pada Produktivitas dan Swasembada

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 22 Januari 2025 | 21:41 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Rabu 22 Januari 2025. [Foto: BPMI Setpres/RMN]
Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Rabu 22 Januari 2025. [Foto: BPMI Setpres/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -  Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan anggaran, serta keberanian memotong alokasi untuk hal-hal yang tidak esensial. 
 

Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1).
 

“Saya tegaskan, kriteria anggaran pertama adalah menciptakan lapangan kerja. Kedua, meningkatkan produktivitas, yang bisa diukur dari devisa yang dihasilkan atau dihemat. Ketiga, anggaran harus mendukung swasembada pangan dan energi,” kata Presiden.
 

Fokus pada Swasembada Pangan dan Energi
 

Presiden menyatakan bahwa pada 2025, Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, maupun garam. Bahkan, target swasembada pangan diperkirakan tercapai lebih cepat, yaitu akhir 2025 atau awal 2026.
 

“Dengan niat baik, kerja keras, dan kebijakan yang masuk akal, hasil besar bisa diraih lebih cepat dari yang diperkirakan,” ujar Presiden Prabowo.
 

Pangkas Anggaran Seremonial
 

Presiden juga menyoroti perlunya memangkas anggaran yang tidak langsung berdampak pada produktivitas, seperti untuk seremoni, perayaan, dan perjalanan dinas.
 

“Perayaan sejarah atau ulang tahun cukup dilakukan secara sederhana di kantor, dengan kehadiran minimal dan sisanya melalui video konferensi. Perjalanan dinas juga saya potong setengah. Ini bisa menghemat Rp20 triliun, yang dapat dialihkan untuk memperbaiki puluhan ribu sekolah,” jelasnya.
 

Investasi pada SDM dan Teknologi
 

Presiden menggarisbawahi pentingnya investasi pada sumber daya manusia, pendidikan, dan teknologi. Terobosan di bidang ini, menurutnya, harus menjadi prioritas dalam penyusunan anggaran.
 

Ia juga mengapresiasi jajaran keuangan yang telah bekerja keras melakukan penyisiran anggaran hingga tingkat detail. Presiden meminta loyalitas penuh dari para menteri dan kepala badan untuk menjalankan kebijakan tersebut.
 

“Saya berterima kasih kepada tim keuangan yang telah memeriksa anggaran hingga tingkat kesembilan. Loyalitas semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat,” pungkas Presiden Prabowo melansir laman presiden.go.id.rajamedia

Komentar: