Polri Gelar Operasi Nusantara Cooling System untuk Cegah Polarisasi Saat Pemilu 2024
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Dalam rangka meminimalisir isu-isu provokatif jelang Pemilu 2024, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Nusantara Cooling System.
"Operasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang siber, dengan mengutamakan preemtif dan preventif," ujar Kepala Operasi (Kaops) Nusantara Cooling System, Irjen Asep Edi Suheri di Bareskrim Polri, Senin (2/10).
Ditegaskan Asep, dalam pengoperasiannya operasi ini mengedepankan pencegahan dengan cara dialog.
"Dalam operasi ini kami sampaikan bahwa tidak ada melakukan upaya penegakan hukum, jadi preemtif dan preventif," ungkapnya.
Operasi ini juga terbagi menjadi 4 satuan tugas (Satgas) dan 8 Subsatgas. Terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas, dan Satgas Ban Ops.
Satgas Preemtif kata Asep, terdiri dari Subsatgas intelejen dan Subsatgas Binmas.
"Tugasnya, untuk mendeteksi dini gangguan dan membangun mitra dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat," ujar dia.
Kemudian, lanjut Asep, Satgas Preventif terdiri dari Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Ideologis.
"Satgas ini bertugas untuk melakukan patroli siber serta melaksanakan dialog kepada intelejen hingga influencer untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyaraka," lanjut dia.
Selanjutnya, ada satgas humas yang terdiri dari sub satgas penmas dan sub satgas multimedia yang memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, sosialisasi dan edukasi serta melakukan monitoring media baik media sosial maupun media mainstream
Keempat yaitu satgas ban ops yang terdiri dari sub satgas TIK dan subsatgas logistik yang memiliki tugas antara lain melkaukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada nusantara cooling system.
"Kami mohon dukungan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari hal yang dapat menganggu stabilitas keamanan terutama hal-hal yang dapat memicu konflik sosial sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan Pemilu damai," demikian tutup Asep.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu