Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Pilot Susi Air Masih Disandera KKB Papua, Mahfud MD Beberkan Dua Kesulitan

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 22 April 2023 | 19:31 WIB
Share:
Menko Polhukam Mahfud MD/Net
Menko Polhukam Mahfud MD/Net

RAJAMEDIA.CO - Keamanan - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan ada dua kesulitan untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Diketahui, Pilot Susi Air, Philip Mark Marthens hingga kini masih menjadi sandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari 2023 lalu.

Menurut Mahfud MD, ada dua kesulitan. Pertama, sandera dijadikan tameng hidup atau menjadi perlindungan diri KKB.

"Ketika kita bergerak, mereka mengancam akan membunuh (sandera)," ujar Mahfud kepada wartawan, Sabtu (22/4).

Kedua, kita sebagai negara yang beradab harus bisa melindungi warga negara asing,"

Walau begitu, Mahfud menegaskan, pemerintah tidak boleh diam dalam menghadapi pemberontak. Saat ini Pemerintah tengah menyusun langkah-langkah yang tetap menjamin keamanan dan keselamatan sandera serta masyarakat sipil setempat.

"Kalau hanya menumpas (KKB), itu sangat mudah, karena melindungi masyarakat sipil juga menjadi tugas negara, tapi tentu kami tidak boleh diam dalam menghadapi pemberontak. Itu kata kunci berikutnya," kata Mahfud.

Mahfud bercerita selain menjadikan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sebagai tameng, KKB juga menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai alat untuk melindungi diri mereka dari gerakan TNI dan Polri.

4 Prajurit Tewas

Diketahui, KKB menyerang prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik mugi.

Empat orang prajurit TNI yang sempat hilang usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam, Kab. Nduga, Papua ditemukan dalam kondisi gugur.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman Herman dalam keterangannya, Kamis, 20 April 2023.

Empat prajurit yang ditemukan tersebut yaitu Pratu A, Pratu I, Pratu K dan Prada S. Selain itu Pratu Miftahul Arifin yang sebelumnya dinyatakan hilang usai masuk ke jurang juga berhasil ditemukan.rajamedia

Komentar: