Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pertegas Capres, Cak Imin: Kader NU Kali-kali Presiden, Jangan Wapres Terus!

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 10 September 2022 | 11:18 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam sebuah acara di Kota Tangerang/Net
Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam sebuah acara di Kota Tangerang/Net

Raja Media (RM), Politik - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, alias Gus Muhaimin yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang berbuah manis.

Sebabnya Cak Imin mengklaim dapat dukungan dari berbagai kalangan, terutama ulama dan santri.

"Sudah saatnya kaum santri, dalam hal ini warga NU atau Nahdliyin memimpin bangsa ini," ujar Cak Imin saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Alquran Pintu Langit, Lembaga Pendidikan Perjuangan Islam Bustanul Ulum, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (10/9).  .  

Ditegaskan Cak Imin, tahun 2024, bukan hanya wakil presiden tapi Insyaallah (jadi) presiden Republik Indonesia.

"Mosok (kader) NU (jadi) wapres terus, Rek. Sekali-kali (kader) Nahdlatul Ulama presiden,” ujarnya.

Dikatakan Cak Imin, Kabupaten Jember yang menjadi basis pemilih PKB dan NU memiliki posisi penting dalam proses pemenangan tersebut.

“Insyaallah Jember ini basis PKB, basis NU, basis ahlussunnah wal jamaah akan menyumbang suara terbanyak untuk kemenangan saya,” katanya.

Dengan niat tulus mengabdi kepada Allah SWT dan mengangkat derajat orang-orang pinggiran, kaum mustad’afin, Cak Imin optimis Indonesia ke depan akan jauh lebih baik.

“Insyaallah kita akan sampai pada tujuan yang dimuliakan Allah SWT,” kata dia.

Cak Imin menuturkan, ada sejumlah tujuan yang membuatnya mantab berniat maju sebagai capres. Pertama, menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Setelah mengubah nasib bangsa kita menjadi lebih mulia.

"Tidak ada yang namanya orang tidak mengenyam pendidikan bermutu,” demikian Cak Imin.rajamedia

Komentar: