Nasib Prabowo Setelah Cak Imin Capres, Zaki: Disitu Pintarnya Gus Muhaimin!
Raja Media (RM), Politik - Langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskadar alias Cak Imin, alias Gus Muhaimin optimis menjadai Capres menjadi kotraproduktif dengan langkah yang ditempuh Partai Gerindra yang saat ini tengah mesra-mesranya dengan PKB, partai yang dikomandoinya.
Keseriusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjalin koalisi dengan PKB dibuktikan dengan kerjasama antara kedua partai ini. Pertemuan bahkan tidak hanya sekali. Keduanya bahkan akan membuat Sekber atau sekretariat bersama.
Lantas apakah sikap Prabowo dengan keyakinan Cak Imin maju jadi Capres.
Pemerhati media Zaki Mubarok mengatakan sulit bagi Prabowo Subianto untuk mendegrasi mengikuti keinginan Cak Imin untuk menjadi Wapres, setelah Cak Imin medeklare Capres.
Alasannya, Prabowo sudah bulat didukung partainya Gerindra untuk kembali menjadi Capres di 2024.
"Tentunya ini dinamika politik di tengah jalan, langkah Cak imin masih belum langkah mati. Ini bisa saja gimmik politik saja terkait elektoral dirinya dan partai," ujar Zaki.
Wartawan senior lulusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Jakarta ini mengatakan Cak Imin merupakan politisi senior yang sudah makan asam garam candramuka perpolitikan di Indonesia.
Cak Imin kata Zaki, sangat berpengalaman dalam soal dukung mendukung Pilpres termasuk, memajukan dirinya untuk menjadi Capres di 2024.
"Dari jaman SBY sampai jaman Jokowi, Cak Imin selalu menang dalam melihat potensi yang akan didukungnya, pun termasuk soal pencapresan dirinya saat ini," ujarnya.
Soal koalisi dengan Gerindra, Zaki juga tidak menggaransi akan berjalan mulus. Karena bisa saja tengah jalan ada calon yang lebih menggiurkan termasuk pencalonan dirinya.
"Sekarang bisa saja terlihat mesra, tapi ini perjalanan masih panjang, bisa saja Cak Imin nanti kelain hati mendukung orang lain selain Prabowo atau mepertegas dirinya maju jadi Capres," ujarnya.
Menurut Zaki, walau langkah yang dilakukan Cak Imin ini akrobat politik, namun berpotensi membuat hubungan Gerindra dan PKB retak di bawah.
"Petinggi mungkin hapal langkah Cak Imin itu akrobat politik, tapi di bawah konstituen banyak yang tidak mengerti itu akrobat politik tahunya Cak Imin Capres dan Prabowo Capres," terang Zaki.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, alias Gus Muhaimin optimistis maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang berbuah manis.
Sebanya Cak Imin mengklaim dapat dukungan dari berbagai kalangan, terutama ulama dan santri.
"Sudah saatnya kaum santri, dalam hal ini warga NU atau Nahdliyin memimpin bangsa ini," ujar Cak Imin saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Alquran Pintu Langit, Lembaga Pendidikan Perjuangan Islam Bustanul Ulum, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (10/9). .
Ditegaskan Cak Imin, tahun 2024, bukan hanya wakil presiden tapi Insyaallah (jadi) presiden Republik Indonesia.
"Mosok (kader) NU (jadi) wapres terus, Rek. Sekali-kali (kader) Nahdlatul Ulama presiden,” ujarnya.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu