Peluncuran 80 Ribu Kopdes, Puan:Negara Hadir Lewat Koperasi Merah Putih!

RAJAMEDIA.CO - Klaten, Parlemen — Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang secara simbolis digelar di Kopdes Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kehadiran Puan tak sendiri. Ia didampingi Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), serta sejumlah anggota DPR RI lintas komisi. Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Puan disambut Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Beny Indra Ardhianto sebelum bergabung ke barisan depan bersama pejabat tinggi negara lainnya.
Presiden Prabowo sempat menyapa dan menjabat tangan Puan sebelum acara dimulai, menunjukkan keharmonisan antarpimpinan negara.
Negara Hadir Lewat Koperasi
Dalam pidatonya, Puan menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata kehadiran negara di tengah rakyat.
“Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah Pemerintah yang mempraktikkan bahwa Negara hadir untuk rakyat. Keberpihakan ini ditunjukkan lewat pelayanan dan program yang memperkuat ekonomi rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, rakyat harus merasakan pelayanan negara dalam hal pendidikan, kesehatan, distribusi pupuk, hingga pemasaran hasil pertanian. Program ini dijalankan berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Target 80 Ribu Kopdes
Program Kopdes Merah Putih menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di desa dan kelurahan. Hingga 8 Mei 2025, tercatat sudah terbentuk 9.835 koperasi. Pemerintah menargetkan peluncuran penuh seluruh Kopdes pada 28 Oktober 2025.
Sumber dana program berasal dari APBN, APBD, APBDes, serta sumber lainnya. Pemerintah ingin koperasi tak hanya hadir secara administratif, tapi berdampak langsung bagi ekonomi lokal.
SDM dan Pengawasan Jadi Kunci
Puan juga mengingatkan pentingnya SDM berkualitas dan pengawasan yang ketat agar koperasi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa.
“Membangun koperasi yang baik membutuhkan SDM mumpuni, ekosistem usaha, dan pengawasan internal. Pemerintah pusat hingga daerah harus siap,” ujarnya.
Puan menutup dengan ajakan kepada para kepala daerah agar aktif mengawal program ini.
“Kepala daerah harus memastikan manfaat koperasi dirasakan rakyat. Jangan sampai ada masalah hukum di kemudian hari,” tandas perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.
Acara juga dihadiri sejumlah pejabat kabinet seperti Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Gaya Hidup | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu