Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Partai Militan, Semua Bergerak! Hasto Kirim Pesan Buat Yang Ingin Bajak PDIP

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:25 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Foto: Repro]
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Jangan main-main dengan PDI Perjuangan. PDIP merupakan partai militan di mana seluruh jajaran akan bergerak apabila ada yang mencoba mengintervensi kedaulatan partai.


Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mewanti-wanti pihak yang ingin mengambil alih partai berlambang banteng moncong putih itu.


"Itu bentuk militansi kami. Suatu bentuk totalitas kami di dalam mewujudkan Satyam Eva Jayate. Sehingga jangan main-main dengan PDI Perjuangan karena kami partai yang sah," ujarHasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (15/8).


Hasto menekankan PDIP adalah partai yang taat hukum, demokrasi, dan kebebasan pers. Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak untuk menghormati kedaulatan rakyat.


"Terlebih ini bulan Agustus. Bulan yang mencerminkan suatu semangat untuk melawan hukum kolonial. Bulan yang mencerminkan pertaruhan jiwa dan raga agar rakyat Indonesia punya jiwa-jiwa merdeka," ujarnya.


"Karena itulah jiwa-jiwa merdeka ini tidak bisa dibungkam dengan cara apa pun," sambung dia.


Dikatakan Hasto, seluruh jajaran partainya akan menjaga muruah kedaulatan partai, terutama kehormatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.


Saat awak media menanyakan terkait pihak yang ingin mengambil alih partai berasal dari eksternal atau internal, Hasto tidak menjawab hal itu lebih rinci.


"Ya teman-teman pers kan sudah bisa merasakan ada upaya untuk melakukan konsolidasi kekuasaan," pungkas Hasto.


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan dirinya batal pensiun menjadi ketua umum lantaran ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP.


Hal itu disampaikan Megawati usai mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).


Megawati mengatakan bahwa pada usianya yang saat ini menginjak 77 tahun, sudah seharusnya dia pensiun. Kendati demikian, dia masih diminta untuk menjadi Ketua Umum PDIP hingga tahun 2025.  

Megawati membatalkan niatnya untuk pensiun lantaran mengetahui ada yang ingin mengambil alih partai dan mengatakan kondisi tersebut sudah gawat.


"Eh begitu dengar ini akan diambil, nih kayaknya PDI Perjuangan. Saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa tidak?" ujar Megawati. 
 rajamedia

Komentar: