Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

PUIC 2025

Palestina Menangis, Dunia Islam Diminta Bangkit!

Laporan: Nazila Nur
Senin, 12 Mei 2025 | 18:25 WIB
Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih - Foto: Humas DPR -
Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih - Foto: Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Suara Palestina menggema lantang di Gedung Nusantara. Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih, berdiri tegar namun penuh kepedihan, menyampaikan jeritan rakyatnya yang telah terlalu lama hidup di bawah bayang-bayang agresi Israel.
 

“Hentikan Agresi Militer Sekarang Juga”
 

Dalam Pertemuan ke-13 Komite Tetap untuk Palestina, bagian dari Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC), Subeih tak segan menyerukan tuntutan tegas kepada negara-negara Islam: hentikan pembantaian yang terus terjadi di tanah suci Palestina.
 

"Kami datang membawa pesan dari Palestina: hentikan agresi militer ini sekarang juga. Korban yang jatuh sudah sangat banyak, dan di antaranya adalah anak-anak tak berdosa," ujar Subeih, Senin (12/5/2025), dengan mata yang menyiratkan luka mendalam.
 

Umat Islam Milyaran, Tapi Diam?
 

Lebih lanjut, Subeih mengingatkan bahwa kekuatan dunia Islam bukan hanya simbolik. Jumlah umat Islam yang mencapai milyaran harus menjadi kekuatan nyata dalam menghentikan krisis kemanusiaan yang memburuk setiap hari.
 

"Dengan kekuatan dan solidaritas yang kita miliki, kita harus mampu menghentikan penderitaan ini. Jangan biarkan Palestina terus menangis sendirian," tegasnya dalam forum strategis yang dihadiri para delegasi negara-negara anggota OKI.
 

PUIC di Jakarta Jadi Titik Balik?
 

Konferensi PUIC yang berlangsung 12–15 Mei 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, tak hanya menjadi ajang diplomasi formal. Dengan tema besar “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”, forum ini diharapkan bisa melahirkan langkah konkret, bukan hanya rekomendasi klise.
 

Isu Palestina kembali menjadi barometer keberanian dan keseriusan dunia Islam. Akankah konferensi ini jadi awal kebangkitan? Atau sekadar forum penuh pidato tanpa aksi?
 

Satu hal pasti: Palestina sedang menunggu jawaban. Sekarang!rajamedia

Komentar: