Netty Aher: Kemenkes Harus Siaga 24 Jam Layani Pemudik

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan seluruh fasilitas kesehatan harus siap siaga memberikan layanan optimal bagi pemudik.
 

“Mudik Lebaran melibatkan mobilitas jutaan orang setiap tahun. Kesiapan layanan kesehatan menjadi faktor krusial demi keselamatan dan kesehatan pemudik,” ujar Netty dalam keterangan medianya, Jumat (28/3).
 

Politisi PKS ini menyoroti tantangan kesehatan selama arus mudik, mulai dari kelelahan, dehidrasi, hipertensi, hingga penyakit kronis. Menurutnya, Kemenkes harus memastikan posko kesehatan di rest area, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan beroperasi optimal.
 

“Rumah sakit dan puskesmas juga harus siap menghadapi lonjakan pasien akibat kondisi darurat selama mudik,” tambahnya.
 

Siapkan Telemedicine dan Posko Kesehatan 24 Jam
 

Netty menekankan pentingnya koordinasi antara Kemenkes, BPJS Kesehatan, dan fasilitas kesehatan agar masyarakat tetap mendapat layanan medis selama perjalanan mudik.
 

“Kita butuh posko kesehatan yang siaga 24 jam, layanan telemedicine bagi pemudik yang membutuhkan konsultasi medis, serta kesiapan obat dan alat kesehatan untuk menangani kasus seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan kelelahan,” katanya.
 

Selain itu, ia juga meminta pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi kendaraan umum diperketat untuk mencegah kecelakaan akibat kondisi tubuh yang tidak fit.
 

“Edukasi soal pola makan sehat, istirahat cukup, dan cara menjaga kebugaran selama perjalanan juga harus digencarkan,” lanjutnya.
 

Apresiasi untuk Tenaga Kesehatan
 

Tak hanya kesiapan layanan kesehatan, Netty juga menyoroti pemenuhan hak tenaga kesehatan yang bertugas selama periode mudik.
 

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan selama arus mudik. Mereka harus mendapat apresiasi yang layak, termasuk THR, insentif tambahan, serta fasilitas kerja yang memadai,” tegasnya.
 

Ia berharap Kemenkes dan pemerintah daerah tidak abai terhadap kesejahteraan tenaga kesehatan yang bekerja ekstra saat mudik Lebaran.
 

“Jangan sampai pengorbanan mereka di lapangan tidak dihargai dengan baik,” tutup Netty.