Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

MPLS Jadi 5 Hari, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Biar Bakat Anak Terbaca!

Laporan: Firman
Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:05 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam acara Peluncuran MPLS Ramah bersama Penerima Beasiswa ADEM, di Gedung A Lantai 3 Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2025).  -Foto: Humas Kemendikdasmen -
Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam acara Peluncuran MPLS Ramah bersama Penerima Beasiswa ADEM, di Gedung A Lantai 3 Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2025). -Foto: Humas Kemendikdasmen -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pendidikan – Pemerintah mengubah wajah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mulai tahun ajaran 2025/2026, kegiatan MPLS tidak lagi hanya tiga hari, tapi jadi lima hari penuh!
 

Perubahan ini ditegaskan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam acara peluncuran “MPLS Ramah” bersama penerima beasiswa ADEM di Gedung A Kemendikdasmen, Jumat (11/7/2025).
 

“MPLS bukan cuma soal kenalan sama sekolah. Ini momen emas untuk cari tahu bakat anak-anak. Kalau cuma tiga hari, mana cukup?” tegas Mu’ti.
 

Dari Akademik ke Bakat: MPLS Sekarang Lebih Bermakna
 

Mendikdasmen ingin MPLS jadi lebih dari sekadar orientasi. Tahun ini, MPLS Ramah 2025/2026 juga akan menjadi ruang eksplorasi potensi siswa di bidang seni, olahraga, literasi, bahkan jurnalisme.
 

“Anak punya bakat jadi wartawan? Guru harus bisa deteksi sejak awal. MPLS jadi ajang deteksi dini potensi anak,” jelas Mu’ti dengan semangat.
 

Hari Terakhir: Lomba, Bukan Perpeloncoan!
 

Berbeda dengan masa lalu yang identik dengan tekanan dan perpeloncoan, MPLS kini justru ditutup dengan kegiatan lomba yang sehat dan menyenangkan.
 

“Hari terakhir MPLS akan kita isi dengan lomba-lomba. Biar anak-anak bisa mengekspresikan diri mereka,” ungkapnya.
 

Sekolah Wajib Maksimalkan 5 Hari MPLS
 

Mu’ti telah menginstruksikan semua sekolah untuk memanfaatkan penuh lima hari MPLS agar tujuan program tercapai. Sekolah juga diharapkan dapat memetakan kemampuan dasar siswa, seperti membaca dan menulis, serta minat dan bakat individu.
 

“Kita ingin sekolah tahu siapa anak-anak yang perlu perhatian lebih dan siapa yang bisa jadi juara ke depan,” pungkas Mu’ti.
 

Dengan MPLS 5 hari, pemerintah ingin menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai, tapi soal mengenali manusia secara utuh sejak hari pertama mereka masuk sekolah. Merdeka Belajar kini benar-benar dimulai dari pintu gerbang sekolah.rajamedia

Komentar: