Menteri Ara: Rusun ASN Kejati DIY Jadi Role Model Hunian APH

RAJAMEDIA.CO - Yogyakarta, Perumahan Rakyat - Negara akhirnya memberi prioritas pada penyediaan hunian bagi Aparat Penegak Hukum (APH). Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan, Rusun ASN Kejaksaan Tinggi D.I Yogyakarta adalah bukti nyata perhatian pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto.
 

“APH adalah ujung tombak penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Rusun ini dibangun baik, berkualitas, dan bisa jadi role model,” ujar Ara — sapaan Maruarar — saat meninjau Rusun ASN Kejati DIY, Jumat (7/11/2025) malam.
 

Menkoordinasi Kualitas — hingga Masuk Unit Difabel
 

Dalam inspeksi lapangan, Menteri PKP meninjau satu per satu unit — termasuk unit difabel — untuk memastikan bukan hanya bangunannya baik, tapi juga meubelairnya ideal.
 

“Kontraktor saya kasih nilai 8,5,” tegasnya.

Dialog dengan Stakeholder — dan Apresiasi untuk Korps Adhyaksa
 

Maruarar Sirait juga berdiskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari, JAM Pembinaan Hendro Dewanto, Kajati DIY I Gde Ngurah Sriada hingga Kepala Balai P3KP.
 

Ia menyebut Kejagung adalah institusi yang membuktikan diri — dari kasus minyak goreng, tambang, sampai pemberantasan korupsi besar lainnya.
 

“Saya doakan Kejagung makin dicintai rakyat. Tahun depan kami alokasikan satu tower lagi untuk ASN Adhyaksa,” tandasnya.
 

Kebutuhan ASN Bersifat Nasional
 

KSP M. Qodari menyebut, kebutuhan hunian ASN tidak hanya di tingkat provinsi, tapi sampai level kabupaten/kota.
 

“Masih banyak APH muda yang butuh hunian seperti ini,” ucapnya.
 

Spesifikasi Rusun — 44 Unit Tipe 36
 

Rusun ASN Kejati DIY dibangun 2024–2025 di Banguntapan, Bantul.
 

Kontrak konstruksi Rp 24,28 M — PT Cipta Adhi Guna, dengan desain prototipe Arthaloka.

Fasilitas:

- Total 44 unit tipe 36

- Kapasitas 172 jiwa

- 1 ruang tamu

- 2 kamar tidur

- 1 kamar mandi

- Dapur dan ruang jemur

- Balai pertemuan, mushala, ruang bermain anak, rooftop aula
 

Target Serah Terima Harus Cepat
 

Jaksa Agung Muda Pembinaan Hendro Dewanto menyampaikan apresiasi dan meminta proses serah terima dipercepat.
 

“Banyak ASN kami belum punya hunian layak. Ini sangat membantu,” ujarnya.