Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Mengenal Puspa Yani Legislator Perempuan Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi

Laporan: Nazila Nur
Minggu, 06 Oktober 2024 | 06:15 WIB
Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani. [Foto: Repro]
Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Parlemen Bekasi -  Komposisi empat pimpinan DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029, satunya diwakili perempuan. Dia adalah Puspa Yani, politikus dari Partai Gerindra. Puspa Yani menjabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi.


Legislator Dapil Bekasi Barat dan Pondok Gede itu  memperoleh 5.900 suara di Pileg 2024. Puspa Yani, saat ini usianya yang ke-56 tahun.


Puspa Yani juga dikenal sebagai politisi perempuan yang gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat.


Memulai karir politiknya, tidak berjalan mulus. Pada Pemilu 2009, Puspa Yani mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI di Dapil Jawa Tengah dengan dukungan penuh dari Partai Gerindra. Upaya pertamanya belum membuahkan hasil.


Puspa tidak patah semangat. Ia menganggap kegagalannya sebagai sebuah pembelajaran penting. Pengalaman terebut justru memperkuat tekadnya untuk terus berjuang di panggung politik.


Di Pemilu 2019, Puspa Yani akhirnya berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat Bekasi dan terpilih sebagai wakil rakyat.


Puspa Yani mengaku awalnya tidak tertarik dengan politik. Namun dukungan keluarga, khususnya dari suami, menjadi faktor penting yang mendorongnya terjun ke dunia politik.


Pada saat itu, suaminya merupakan anggota DPRD Kota Bekasi dan sering terlibat dalam kegiatan masyarakat.


Karena itulah, Puspa Yani semakin terinspirasi untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengikuti jejak suaminya dan terjun ke dunia politik.


Puspa juga memiliki latar belakang pendidikan yang menarik. SPuspa memiliki pendidikan di bidang biologi dan kimia.

 

Meskipun berbeda dengan dunia politik, pendidikan ini justru membentuk pola pikir analisisnya yang membantunya dalam membuat keputusan penting.


Merawat jaringan


Sebagai wakil rakyat,  Puspayani mengatakan sudah seharusnya komunikasi dan kedekatan dengan warga tetap terjaga.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan reses yang secara rutin dan terjadwal dilaksanakan menjadi bagian salah satu cara menyambung tali komunikasi dengan masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.


“Selain kita menyerap aspirasi warga, reses juga menjadi salah satu cara kita makin dekat dengan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, kita melakukan dialog atau diskusi mengenai berbagai persoalan yang dihadapi warga,” terang Puspayani.


Ketika aspirasi yang disampaikan warga dan diperjuangkan hingga terealisasi, menurutnya, menjadi kepuasan tersendiri sebagai wakil rakyat. Dari situ nantinya, masyarakat akan menilai wakil rakyat tersebut benar-benar serius memperjuangkan aspirasi warga.

 

Dia mengaku, menjalin komunikasi dengan warga tak hanya saat kegiatan reses saja. Namun, setiap ada kesempatan dia selalu menyempatkan diri membuka dialog dengan warga.

 

”Misalkan seperti undangan RT/RW atau warga lainnya. Kita akan mendengarkan langsung aspirasi, masukan, dan keluhan Masyarakat,” imbuhnya.

 

Menurut dia, pentingnya menjalin kemitraan antara DPRD Kota Bekasi dan masyarakat dalam mendukung pembangunan di Kota Bekasi.


”Pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri, butuh partisipasi dari masyarakat, baik itu usulan maupun masukan,” tandasnya.rajamedia

Komentar: