Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menag: Masjid Harus Beri Manfaat Nyata bagi Umat

Laporan: Nazila Nur
Minggu, 30 Maret 2025 | 23:01 WIB
Gema Takbir Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (30/3/2025). - Foto: Dok Kemenag -
Gema Takbir Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (30/3/2025). - Foto: Dok Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa masjid harus menjadi pusat kebermanfaatan bagi umat, bukan sekadar tempat ibadah. Hal itu ia sampaikan dalam acara Gema Takbir Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
 

Masjid Istiqlal Jadi Contoh
 

Dalam kesempatan itu, Menag menyebut Masjid Istiqlal sebagai contoh nyata bagaimana sebuah masjid dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
 

“Masjid ini rutin menggelar pengajian berkualitas yang disampaikan oleh ulama pilihan, sehingga dapat memberikan bimbingan agama yang baik bagi umat,” ujarnya.
 

Tak hanya itu, Masjid Istiqlal juga aktif dalam kegiatan sosial, termasuk menyediakan santapan berbuka puasa bagi jamaah.
 

“Alhamdulillah, ini semua bisa berjalan berkat dukungan dari para dermawan,” kata Nasaruddin.
 

Ia juga menegaskan bahwa bantuan di Masjid Istiqlal tidak hanya untuk Muslim, tetapi juga bagi non-Muslim, sebagai wujud nyata nilai toleransi dalam Islam.
 

Iktikaf Hingga Salat Id Kenegaraan
 

Selain itu, Nasaruddin mengapresiasi antusiasme jamaah dalam mengikuti iktikaf di Masjid Istiqlal selama Ramadan.
 

“Masjid Istiqlal istikamah dalam memberikan layanan ibadah dan manfaat bagi umat. Masjid ini bisa jadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di Indonesia, bahkan dunia,” tambahnya.
 

Acara Gema Takbir Nasional turut dihadiri Menko PMK Pratikno dan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.
 

Sebagai puncaknya, salat Idulfitri tingkat kenegaraan akan digelar di Masjid Istiqlal pada 31 Maret 2025.
 

Salat Id tersebut akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden, dengan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Ahmad Tholabi Kharlie, sebagai khatib.rajamedia

Komentar: