Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Masuk Kandidat Kuat Cawapres Ganjar, Gus Yaqut: Saya Tegak Lurus Ke Presiden Jokowi

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 28 April 2023 | 10:36 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok Kemenag)

RAJAMEDIA.CO Politik - Yaqut Cholil Qoumas menegaskan akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri Agama (Menag) dan sama sekali tak berpikir untuk masuk dalam kontestasi Pilpres 2024.

Penegasan Gus Yaqut atau Gus Men itu disampaikan merespons banyaknya dukungan kepadanya untuk dipasangkan dengan calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

Dukungan terbaru datang dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).

"Sampai detik ini yang ada dalam benak saya adalah bagaimana mengemban amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai menteri agama dengan sebaik-baiknya. Sebagai pembantu beliau, saya hanya tegak lurus kepada Presiden Jokowi. Tidak pernah memikirkan cawapres atau target politik lainnya," ujar Gus Yaqut, Kamis (27/4).

Sebagai bentuk komitmennya untuk totalitas membantu Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan, Gus Yaqut bahkan memutuskan untuk tidak mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Plieg 2024.

Gus Yaqut mengakui tidak mudah untuk membuat keputusan ini. Namun karena diniati ingin mengabdi kepada negara dengan sepenuh hati, pilihan ini dianggapnya sebagai opsi terbaik.

"Saya hanya ingin fokus dan tidak terbagi-bagi. Sejak awal ketika diberi mandat ini oleh Presiden Jokowi pada Desember 2020 saya pribadi sudah berjanji akan totalitas mengemban tugas dari Presiden sebagai Menag sampai akhir," tandasnya.

Gus Yaqut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan kepada dirinya. Pemberian dukungan kepada tokoh tertentu, menurutnya, adalah hal wajar dan menunjukkan praktik demokrasi yang berjalan baik.

"Sekali lagi terima kasih dukungannya, seperti dari sahabat-sahabat GMPI. Saya meyakini Indonesia memiliki stok pemimpin muda berkualitas dan berpengalaman yang sangat melimpah. Termasuk dari NU juga banyak. Mereka tidak akan pernah meminta jabatan tertentu, tapi jika mendapat amanah insyaAllah siap untuk mengembannya," ujar Gus Yaqut.  

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini juga optimistis Pilpres 2024 akan berlangsung lebih demokratis.

Hal ini disebabkan masyarakat Indonesia sudah semakin dewasa dalam melihat perbedaan pandangan dan pilihan dalam perpolitikan. Dia juga berharap, penggunaan identitas keagamaan untuk kepentingan politik praktis bisa dicegah.

"Ada kepentingan bangsa ini yang lebih penting dan luas untuk terus diperjuangkan bersama, yakni terwujudnya persatuan nasional dan masyarakat yang semakin sejahtera. Maka, sayang sekali jika jalinan yang sudah kokoh ini tercederai oleh kepentingan politik jangka pendek," demikian tutup Gus Yaqut.rajamedia

Komentar: