Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Mardani Ali Sera: Israel Kalah Total, Walkout dari Forum IPU!

Laporan: Nazila Nur
Rabu, 09 April 2025 | 11:35 WIB
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, bersama delegasi BKSAP DPR RI saat menghadiri Sidang Parlemen Dunia (IPU) ke-150 di Tashkent, Uzbekistan. - Foto: BKSAP -
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, bersama delegasi BKSAP DPR RI saat menghadiri Sidang Parlemen Dunia (IPU) ke-150 di Tashkent, Uzbekistan. - Foto: BKSAP -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Tashkent – Drama panas meletup di panggung internasional! Untuk pertama kalinya dalam sejarah forum Standing Committee on Peace and Security di IPU ke-150, delegasi Israel angkat kaki alias walkout, kalah telak dalam pembahasan solusi dua negara untuk Palestina. Dan siapa yang jadi motor perlawanan? Indonesia!
 

“Alhamdulillah, ini luar biasa perjuangannya. Kita berhasil membuat Israel walkout karena kalah total. Biasanya mereka dan negara-negara Barat punya kekuatan. Tapi kali ini, semua sepakat: Palestina harus merdeka!” tegas Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, Rabu (9/4/2025).
 

Indonesia, kata Mardani, tampil sebagai pemain paling vokal. Bukan sekadar sok berani, tapi karena kita punya hutang sejarah.
 

“Palestina itu negara pertama yang akui kemerdekaan kita. Sekarang mereka butuh dukungan. Ini saatnya kita bayar lunas,” ujarnya berapi-api.
 

Diplomasi Indonesia Gaspol di IPU
 

Tak cuma soal Palestina, Indonesia juga tampil elegan dan agresif dalam pertemuan bilateral dengan Parlemen Uni Eropa, Turki, dan India.
 

“Kita dorong percepatan EU CEPA biar produk Indonesia masuk Eropa tanpa hambatan, percepatan masuk OECD, dan penguatan demokrasi serta keadilan sosial. Semuanya diterima dan siap ditindaklanjuti,” beber Mardani.
 

Turki, India, Eropa: Sahabat Strategis Menuju 2045
 

Dengan Turki, dibahas roadmap kemerdekaan Palestina, bantuan nyata untuk Gaza, dan hubungan bilateral yang lebih dalam. Sementara dengan India, diskusi mengarah pada kerja sama pendidikan, friendship group, dan pembukaan pasar.
 

“Intinya, Indonesia sedang menyiapkan jalan jadi negara maju 2045. Kita perlu sahabat, perlu pasar besar. Rakyat juga harus bisa bebas belajar, berdagang, dan keliling dunia,” tutup anggota DPR Dapil Jakarta I itu dengan nada optimis.
 

Indonesia? Gas terus! Palestina? Merdeka atau mati!rajamedia

Komentar: