Mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj Dukung Pasangan AMIN
RAJAMEDIA.CO - Jombang - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. KH. Said Aqil Siroj menyatakan dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Dukungan itu disampikan Kiai Said Aqil saat hadir dalam Haul KH. M. Bisri Syansuri, Nyai Hajah (Hj) Nur Khodijah Hasbullah ke-71, Masyayikh dan Dzuriyat, serta peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-109 Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang, Jawa Timur, Jumat, 12 Januari 2023.
Kiai Said Aqil di hadapan para santri mengatakan seorang pemimpin tidak boleh rakus alias tamak.
Menurutnya Anies-Cak Imin menjadi contoh calon pemimpin yang cukup.
"Pemimpin tidak boleh rakus, tamak. Pak Anies dan Muhaimin akan menjadi contoh pemimpin yang secukupnya," ucap Said Aqil.
Selain itu, Kiai Said juga menyebut, pemimpin yang bagus adalah pemimpin sehat secara fisik dan mental.
Sehingga menjadi modal penting untuk tampil berani menyampaikan kebenaran dan mampu melawan korupsi.
Ia pun meminta kepada masyarakat agar memilih pemimpin sesuai hati nurani.
Said Aqil juga menyinggung sikap netralitas presiden hingga jajaran aparat TNI-Polri harus tetap dijaga.
"Pemimpin juga harus sehat fisik dan mentalnya. Pilih (pemimpin) sesuai hati nurani. Saya harapkan (semua kalangan, mulai dari) aparat, polisi, TNI, presiden sampai RT harus netral," katanya.
Pahlawan Nasional
Kiai Said Aqil bercerita mengenai sosok kakek Anies, Abdurraham Al Rasyid Baswedan yang berjasa dalam proses kemerdekaan Indonesia 1945 lalu.
Ia menyebut kakek Anies, lah, yang mengirim pesan dan meminta suara dukungan terhadap Timur Tengah agar mendukung kemerdekaan Indonesia.
"Kakek beliau Abdurrahman (AR) Baswedan keliling ke Palestina, ke Mesir. Berjasa besar untuk menyambungkan kemerdekaan Indonesia dan menjadi pahlawan nasional," pungkasnya
Info Haji | 6 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Gaya Hidup | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu