PAN Apresiasi Komitmen Presiden Tindak Tegas Jenderal Beking Tambang Ilegal

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukum - Komitmen Presiden Prabowo Subianto akan bersikap keras terhadap perusahaan-perusahaan tambang yang dikelola secara melanggar aturan atau ilegal mendapat apresiasi dari anggota DPR.
Terlebih, Kepala Negara itu berjanji akan menindak tegas para pihak yang membekinginya sekalipun para jenderal, yang aktif maupun yang sudah purnawirawan.
"Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap komitmen Presiden Prabowo dalam hal pemberantasan illegal mining, apalagi melibatkan orang-orang berpengaruh," jelas anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding kepada Raja Media Network (RMN) Senin (18/7/2025).
Penindakan ini sangat penting, sambung legislator dari Faksi PAN ini, karena kerugian negara sangat besar dari adanya praktik tambang ilegal tersebut, seperti juga disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraanya beberapa hari lalu.
"Karena kita juga tidak bisa pungkiri bahwa memang banyak sekali kekayaan sumber daya alam kita yang selama ini dieksploitasi (oleh perusahaan) tanpa memiliki dokumen-dokumen yang sah sesuai dengan aturan perundang-undangan," paparnya.
Aparat Harus Segera Menindaklanjuti
Karena itu pula, politikus berlatar belakang pengacara dan pegiat HAM ini, mendesak aparat hukum segera menindaklajuti penegasan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Sebab itu sudah merupakan perintah yang sangat jelas.
"Saya kira tidak ada kata lain (aparat harus bertindak). Karena itu sudah disampaikan oleh Prabowo dalam pidato kenegaraan. Sekali lagi saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sangat tinggi terhadap komitmen beliau dalam hal pemberantasan illegal mining," demikian Sarifuddin Sudding.
1.063 Tambang Ilegal
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam pidato kenegaraan pada acara sidang tahunan MPR dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Presiden Prabowo menegaskan komitmennya bahwa kekayaan alam harus dikelola untuk kepentingan rakyat.
Karena itu dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan dari potensi 5 juta hektar lahan sawit yang dilaporkan melanggar aturan, Pemerintah telah menguasai kembali 3,1 juta hektar. Di samping itu, pihaknya juga akan menertibkan tambang-tambang ilegal.
"Saya telah diberi laporan oleh aparat aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal. Dan potensi kerugian negara adalah minimal Rp300 triliun," ungkapnya.
Presiden: Kami akan Bertindak Atas Nama Rakyat
Presiden pun menyampaikan komitmennya untuk tidak tebang pilih dalam menindak pelaku tambang ilegal tersebut, termasuk mereka yang melindungi pengusaha-pengusaha nakal itu, sekalipun seorang jenderal.
"Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi, atau mantan jenderal tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama Rakyat," tegas mantan Pangkostrad ini.
Keamanan 3 hari yang lalu

Olahraga | 4 hari yang lalu
Info Haji | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu