Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Komisi I DPRD Kota Bekasi Dorong Percepatan Pembangunan Pos Damkar

Laporan: Nazila Nur
Selasa, 26 November 2024 | 16:58 WIB
Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto. [Foto: Repro/RMN]
Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto. [Foto: Repro/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi diminta  segera merealisasikan pembangunan pos pemadam kebakaran di tiga kecamatan, yakni di Pondok Melati, Bekasi Barat, dan Pondok Gede. Langkah tersebut  dinilai sangat mendesak untuk mengantisipasi potensi kebakaran yang cukup tinggi di wilayah tersebut.


Pernyataan itu, disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto, dalam keterangannya, dikutip, Selasa (27/11).


Urgensi perlunya pos pemadam kebakaran semakin terasa pascakejadian kebakaran yang menimpa h rumah milik NR, di Jalan Raya Hankam, Gang Hanura, Jati Murni, Pondok Melati, pada Senin (11/11) pukul 06.00 WIB.


Dalam kejadian itu NR dan anaknya K, mengalami luka bakar serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Berdasarkan keterangan saksi mata, kebakaran diduga dipicu oleh ledakan.


Atas dasar, Murfati menegaskan pentingnya mempercepat pembangunan sektor pemadam kebakaran.


“Mengingat kebakaran merupakan hal rawan dan harus segera mendapatkan penanganan cepat, maka kita akan melihat manfaatnya untuk masyarakat,” ujarnya.

 

Dikatakan Murfati, Komisi I DPRD akan mendorong Pemkot Bekasi agar mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pos pemadam kebakaran melalui APBD Perubahan 2025 atau APBD murni 2026.


Murfati juga menargetkan proyek tersebut dapat dimulai pada pertengahan 2025 atau selesai paling lambat tahun 2026.


"Pembangunan ini akan dilakukan di tiga kecamatan yang belum memiliki sektor, yaitu Bekasi Barat, Pondok Gede, dan Pondok Melati. Kami berharap pembangunan dapat dimulai pertengahan 2025 atau paling lambat pada 2026,” ujarnya.


Selain pembangunan sektor pemadam kebakaran, Murfati mengaku, pihaknya juga mengajukan penambahan armada pemadam kebakaran dan mobil tangki suplai air.


Dikatakan Murfati , saat ini Kota Bekasi hanya memiliki 31 unit armada, jauh dari kebutuhan ideal sebanyak 52 unit.


“Kami juga ingin adanya mobil tangki suplai air agar dapat mengambil air dari sungai untuk keperluan pemadaman. Ini penting untuk mendukung operasional di lapangan,” tegasnya.


Lebih lanjut Murfati mengatakan,, anggaran untuk pembangunan pos pemadam kebakaran kemungkinan besar akan diajukan melalui APBD Perubahan 2025,  jika belum masuk dalam APBD murni tahun tersebut.


"Kami akan usulkan di anggaran perubahan 2025 atau APBD murni 2026. Program ini penting dan sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Bekasi,”  demikian tutup Murfati.rajamedia

Komentar: