Cegah Perundungan! DPRD Kota Bekasi Minta Pembentukan Tim Cyber Bullying

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Bekasi -  DPRD Kota Bekasi mengusulkan pembentukan Tim Cyber Bullying sebagai langkah pencegahan terhadap perundungan verbal yang semakin marak terjadi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi Faisal, Senin (26/11).

Usulan Tim Cyber Bullying muncul setelah adanya laporan ke DPRD terkait seorang siswi SD di Kota Bekasi yang menjadi korban perundungan.

“Disdik bersama Komisi IV kita imbau untuk membuat mekanisme itu (pengawasan Cyber) lewat aplikasi perpesanan. Kemudian menitikberatkan pada kepala sekolah dan guru karena ini bagian dari tanggung jawab mereka,” ujar Faisal.

Diketahui, kasus perundungan yang menimpa seorang siswi SD kelas 3 di wilayah Jatiasih menjadi perhatian publik.

Siswi tersebut menjadi korban perundungan secara verbal oleh empat teman sekelasnya melalui grup WhatsApp yang dibuat oleh para pelaku.

Awalnya, korban dimasukkan oleh salah seorang pelaku ke dalam grup WhatsApp, kemudian menerima kalimat kasar dan umpatan yang menyebabkan trauma.

Korban mulanya memilih untuk diam. Namun, adanya perubahan perilaku yang mencurigakan terdeteksi oleh orang tuanya, korban akhirnya berani menceritakan apa yang dialaminya.

Atas kejadian itu, Faisal menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencegah aksi perundungan, khususnya di lingkungan sekolah.

Menurut Faisal, bukan hanya pihak sekolah yang harus melakukan pengawasan, tetapi juga orang tua dan pemerintah daerah harus berperan besar dalam menangani kasus bullying di kalangan pelajar.

“Orang tua, pihak sekolah, hingga pemerintah daerah harus berperan besar dalam upaya pencegahan bullying yang terjadi di lingkungan pelajar,” ujarnya.

Selain itu, politisi Partai Golkar ini juga mendorong agar Komite Sekolah lebih aktif dalam menangani isu perundungan.

“Mereka merupakan kumpulan orang tua siswa, di samping pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi yang bertanggung jawab di lingkungan pendidikan,”  tutup Faisal.