Kemendagri Pangkas Anggaran 57,46 Persen, Hemat Rp4,7 Triliun
![Kemendagri Pangkas Anggaran 57,46 Persen, Hemat Rp4,7 Triliun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. [Foto: Repro/RMN]](https://rajamedia.co/storage/004/2023/12/mendagri-tidak-setuju-pemilihan-gubernur-dki-jakarta-diserahkan-ke-presiden-08122023-104623.jpg)
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 3 Februari 2025 - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memangkas anggaran tahun 2025 sebesar 57,46 persen dari total pagu awal Rp4,7 triliun menjadi Rp2,038 triliun.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan efisiensi belanja yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.
"Dari total pagu awal Rp4,7 triliun, efisiensi anggaran yang dilakukan mencapai 57,46 persen. Sehingga sisa anggaran Kemendagri saat ini sebesar Rp2,038 triliun lebih," ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2).
Pengurangan Anggaran di Berbagai Sektor
Pemangkasan anggaran dilakukan di berbagai sektor, termasuk pengadaan alat tulis kantor (ATK) yang dipangkas 90 persen, serta seremonial yang dikurangi hingga 56 persen.
Berikut rincian penghematan yang dilakukan Kemendagri:
1. Rapat dan seminar: turun 45 persen
2. Kajian dan analisis: dipangkas 51,50 persen
3. Diklat dan bimbingan teknis: dikurangi 29 persen
4. Honor output kegiatan dan jasa profesi: dipotong 40 persen
5. Percetakan suvenir: dikurangi 75,90 persen
6. Sewa gedung, kendaraan, dan peralatan: turun 73,30 persen
7. Lisensi aplikasi: efisiensi 27,60 persen
8. Jasa konsultan: dikurangi 45,70 persen
9. Bantuan pemerintah: turun 16,7 persen
10. Pemeliharaan dan perawatan: dipangkas 10,2 persen
11. Perjalanan dinas: dikurangi 53,90 persen
12. Peralatan mesin: turun 28 persen
13. Infrastruktur: dipangkas 34,3 persen
14. Belanja lainnya: turun 59,10 persen
Tito menegaskan bahwa meskipun terjadi efisiensi anggaran yang cukup besar, Kemendagri tetap akan menjalankan tugas dan fungsi secara optimal.
"Dengan adanya efisiensi anggaran sebesar 57,46 persen, Kemendagri tetap akan melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal," tegasnya.
Menurutnya, langkah penghematan ini juga sejalan dengan 16 poin pedoman penghematan anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
Kebijakan efisiensi anggaran ini merupakan bagian dari respons pemerintah terhadap kondisi ekonomi nasional saat ini, termasuk dampak nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.
Politik 6 hari yang lalu
![Presiden Prabowo Subianto. [Foto: BPMI Setpres]](https://rajamedia.co/storage/001/2025/01/presiden-prabowo-ajak-mkgr-kawal-program-pengentasan-kemiskinan-20012025-090012.jpg)
Politik | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu