Judi Online Merajalela, 8,8 Juta Orang Terlibat! GEBUK JUDOL Siap Berantas

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 3 Maret 2025 – Fenomena judi online makin menggila! Sepanjang 2024, sebanyak 8,8 juta orang Indonesia tercatat terlibat dalam praktik ilegal ini.
Lebih miris lagi, data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut ada 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun yang diduga ikut bermain judi online. Situasi ini kian mengkhawatirkan dan perlu tindakan tegas!
Melihat kondisi tersebut, lahirlah Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (GEBUK JUDOL) sebagai upaya kolektif untuk membasmi judi online di Indonesia.
Gerakan ini mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dengan melaporkan akun-akun yang terindikasi terlibat dalam transaksi judi online melalui kanal resmi yang disediakan.
PPATK: Perputaran Duit Judi Online Capai Rp359 Triliun!
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa peredaran uang dari transaksi judi online selama 2024 mencapai angka fantastis, yakni Rp359 triliun, dengan jumlah transaksi lebih dari 209 ribu kali.
"Perputaran uang dalam judi online ini sangat besar dan terus meningkat. Kita harus perkuat kolaborasi antara regulator, penyedia layanan keuangan digital, dan masyarakat untuk menekan peredarannya," tegas Ivan.
OVO Ikut Perangi Judi Online, Blokir Akun Mencurigakan
Mendukung inisiatif GEBUK JUDOL, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah dalam pemberantasan judi online.
"Kami mendorong sinergi berbagai pihak dalam memerangi judi online. Masyarakat juga bisa berperan aktif dengan melaporkan akun yang disalahgunakan. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan bertanggung jawab," ujarnya.
Tak hanya itu, OVO juga melakukan pemantauan ketat terhadap transaksi mencurigakan, memblokir akun yang terindikasi sebagai bandar judi online, dan secara rutin melaporkan temuan tersebut kepada otoritas terkait.
Laporkan Judi Online, Dapat Hadiah Rp60 Juta!
Sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang berani melaporkan akun-akun judi online, GEBUK JUDOL membuka kanal pelaporan sejak 24 Februari hingga 24 Maret 2025. Laporan bisa dikirimkan melalui situs https://ovo.id/gebuk-judol atau pusat bantuan aplikasi terkait.
Tiga pelapor dengan jumlah laporan valid terbanyak akan mendapatkan total hadiah Rp60 juta, yang diberikan dalam bentuk saldo digital dan poin reward. Pemenang akan diumumkan pada 11 April 2025 melalui kanal resmi penyelenggara.
Dengan adanya GEBUK JUDOL, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya judi online dan bersama-sama membantu menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan bebas dari praktik ilegal ini. Judi online merajalela? Saatnya kita lawan bersama!
Politik 5 hari yang lalu

Politik | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu