Jangan Terprovokasi Kasus Fuad Plered! MUI: Serahkan Pada Penegak Hukum

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh buka suara soal heboh pernyataan Gus Fuad Plered yang diduga menghina pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. Asrorun tegas: “Jangan terpancing! Jangan main hakim sendiri!”
 

Ia mengajak masyarakat tetap jaga akal sehat dan tak gampang meledak. 
 

“Meski bikin resah, kita jangan terpancing emosi. Jangan biarkan narasi provokatif memecah belah bangsa,” ujar Asrorun, Sabtu (12/4/2025).
 

Menurutnya, segala bentuk penghinaan apalagi menyangkut SARA harus dihentikan. Ia menolak keras upaya saling benci antarumat. 
 

"Tak boleh ada ruang untuk saling hina!” tegasnya.
 

Hukum Duluan, Emosi Belakangan
 

Asrorun minta publik kasih kepercayaan penuh pada aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini. 
 

“Kalau main hakim sendiri, justru makin ruwet dan bahaya,” katanya.
 

Ia berharap aparat bertindak cepat, profesional, dan transparan untuk redakan keresahan masyarakat.
 

“Penegakan hukum harus hadir sebagai penenang. Bukan menambah bara,” ujarnya.
 

Polisi Bergerak, Gus Fuad Diusut!
 

Polda Sulawesi Tengah tengah mendalami dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Muhammad Fuad Riyadi alias Gus Fuad Plered. Sudah 7 saksi diperiksa dalam kasus ini yang masih berstatus penyelidikan.
 

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono bilang, kasus ini diproses sejak 7 April 2025 dengan nomor LP/B/76/IV/2025/SPKT/Polda Sulteng.
 

“Masih tahap penyelidikan,” ucap Djoko.
 

Asrorun mengingatkan kembali:
 

“Jaga persatuan! Gunakan akal sehat, taati hukum, dan hentikan sebar konten provokatif yang bisa membakar suasana!”