Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Imbauan! Jemaah Haji Diminta Patuhi Aturan Barang Bawaan

Laporan: Nazila Nur
Kamis, 01 Mei 2025 | 08:44 WIB
Barang bawaan jemaah haji yang tidak sesuai ketentuan, dibongkar saat pemeriksaan bagasi. - Foto: Dok. MCH 2024 -
Barang bawaan jemaah haji yang tidak sesuai ketentuan, dibongkar saat pemeriksaan bagasi. - Foto: Dok. MCH 2024 -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Madinah – Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir mengimbau jemaah haji Indonesia untuk mematuhi aturan barang bawaan menjelang kedatangan kloter pertama jemaah haji di Bandara Madinah pada 2 Mei mendatang. 
 

Imbauan ini bertujuan untuk memperlancar proses kedatangan dan menghindari pemeriksaan tambahan yang dapat mengganggu kelancaran layanan.
 

Barang Terlarang yang Dilarang Masuk
 

“Barang-barang terlarang seperti obat-obatan tanpa resep, rokok dalam jumlah banyak, dan makanan yang dibungkus berlebihan bisa memperlambat proses pelayanan di bandara,” ujar Basir menngutip laman Kemenag, Kamis (1/5/2025). 
 

Ia menekankan bahwa barang-barang tersebut dapat memicu pemeriksaan tambahan dari pihak bandara Arab Saudi.
 

Pentingnya Pengemasan Makanan
 

Selain itu, Basir juga mengingatkan jemaah untuk memperhatikan cara membungkus makanan. 
 

“Makanan sebaiknya dibungkus dengan sewajarnya. Jangan sampai bungkus yang terlalu rapat atau menggunakan lakban justru menimbulkan kecurigaan petugas bandara,” tambahnya.
 

Kerja Sama Jemaah untuk Kelancaran Proses Kedatangan
 

PPIH Arab Saudi mengharapkan kerja sama jemaah untuk memastikan proses kedatangan berjalan lancar. Jemaah diminta untuk memperhatikan perbedaan barang yang boleh dibawa ke kabin dan yang harus masuk bagasi. 
 

Hal ini penting mengingat padatnya jadwal kedatangan kloter pertama, di mana sebanyak 17 kloter dijadwalkan tiba pada hari pertama.
 

Proses Layanan yang Cepat dan Nyaman
 

“Jika barang bawaan jemaah sudah sesuai aturan, proses layanan bisa lebih cepat dan nyaman bagi semua pihak,” kata Basir. 
 

Kepatuhan terhadap aturan ini diharapkan dapat memperlancar layanan dan mengurangi potensi hambatan selama proses kedatangan di Madinah.rajamedia

Komentar: