Gegara Minyak! Joe Biden Ogah Duduk Bareng Pangeran MBS
Raja Media (RM), Bali - Amerika Serikat dengan Arab Saudi terlibat perselisihan soal minyak. Perselisihan itu berlanjut di acara KTT G20 di Bali.
Diketahui kedua negara kini tengah menghadiri acara KTT G20 di Bali, Indonesia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden maupun Pangeran Mohammed Bin Salman dikabarkan saling jaga jarak di acara KTT G20 di Bali.
Padahal kedua negara ini dikenal sebagai negara sekutu yang sudah terbina sejak lama.
Belakangan ketegangan terjadi akibat masalah minyak.
Dilansir dari US News, dimulai ketika Biden berangkat ke Mesir untuk pertemuan Perubahan Iklim PBB COP27, dan pertemuan tahunan AS-ASEAN dan Asia Timur di Kamboja.
"Biden 'tak ada rencana' bertemu Salman dalam menyikapi pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barel oleh OPEC+, kelompok eksportir minyak mentah yang dipimpin Arab Saudi bersama Rusia," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.
"Biden tak akan sembrono, dan akan membuat langkah 'metodis' menyikapi hubungan negara itu dengan Arab Saudi yakni setelah Kongres AS kembali dari reses," sambungnya.
Hubungan AS dan Arab Saudi, yang sebelumnya sekutu, tengah bersitegang terkait pemangkasan produk minyak.
Pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barel dilakukan oleh OPEC+, kelompok eksportir minyak mentah yang dipimpin Arab Saudi bersama Rusia.
Harga minyak dunia meroket akibat serangan Rusia ke Ukraina.
Pemangkasan produksi itu membuat Pemerintahan Biden kesulitan untuk menahan harga gas dan minyak domestik serta inflasi.
Biden menuduh Arab Saudi telah berpihak kepada Rusia terkait permasalahan minyak.
Di sela-sela pertemuan G20, Biden dikabarkan lebih memilih melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu