Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Seleksi Ketat Kompentensi Warga Pendatang

Laporan: Nazila Nur
Jumat, 10 Mei 2024 | 06:33 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo. (Foto: Repro)
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Kota Bekasi - Fenomena urbanisasi di Kota Bekasi kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Jumlah pendatang yang meningkat ke kota metropolitan ini dikhawatirkan akan memperparah angka pengangguran.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo, menyatakan bahwa urbanisasi yang tidak terkendali dapat berdampak negatif bagi Kota Bekasi.

Menurutnya, pendatang yang tidak memiliki keterampilan atau kemampuan yang memadai untuk mendapatkan pekerjaan di kota ini pada akhirnya dapat menambah jumlah pengangguran dan membebani pemerintah daerah.

"Kalau hanya datang dan tidak memiliki kemampuan yang baik serta memumpuni, ya buat apa datang ke Kota Bekasi," ujar Heri Purnomo kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Heri Purnomo meminta pemerintah kota, khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), untuk melakukan seleksi ketat terhadap pendatang baru.

"Dinas terkait juga perlu melakukan antisipasi terhadap pendatang, ini juga kan perlu peran serta dari dinas terkait seperti Disdukcapil dan Disnaker untuk mendeteksi secara dini," kata Heri Purnomo.

Dikatannya, urbanisasi yang terjadi setiap tahun harus diimbangi dengan seleksi yang ketat, hal itu bertujuan agar penambahan jumlah penganggur atau mereka yang terlantar bisa terantisipasi sejak dini.

"Harus ada seleksi, ini perlu dikaji lebih dalam lagi oleh dinas terkait," tegasnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah urbanisasi.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memperbanyak program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi para pendatang.rajamedia

Komentar: