DPR Percaya Kejagung! Kasus Korupsi Minyak Mentah Nggak Perlu Pansus

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, RMN – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menegaskan DPR nggak bakal bikin Panitia Khusus (Pansus) buat menangani kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina. Dia menegaskan, DPR percaya penuh pada kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Nggak ada wacana Pansus, kami percaya profesionalisme Kejaksaan Agung. Kami nggak masuk ke ranah hukum, biarkan hukum ditegakkan setegak-tegaknya," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (7/3).
Kejagung Gaspol, DPR Dukung Penuh!
Seperti diketahui, Kejagung saat ini tengah membongkar skandal korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina. Kasus ini melibatkan subholding dan kontraktor kontrak kerja sama dalam periode 2018-2023. Bahkan, Jaksa Agung sudah menggandeng BPK RI buat menghitung kerugian negara.
Bambang menegaskan, DPR mendukung penuh penegakan hukum tanpa ada embel-embel politik.
"Kami mendukung dan menyerahkan semuanya kepada jaksa dan BPK. Biarkan hukum berjalan sampai tuntas, jangan ada campur tangan politik di sini," tegas politisi Fraksi Gerindra ini.
Tangkap Oknum, Selamatkan Pertamina!
Selain mendorong penegakan hukum, Bambang juga menegaskan jangan sampai Pertamina ikut-ikutan babak belur gara-gara ulah oknum nakal.
"Kami mendukung agar Pertamina tetap kuat dalam melayani masyarakat. Jangan sampai karena ulah segelintir orang, aset bangsa ini malah hancur. Tangkap oknumnya, tapi Pertamina harus tetap diperbaiki dan diselamatkan," ujarnya.
Siapa Saja yang Sudah Jadi Tersangka?
Sejauh ini, total sembilan orang sudah dijadikan tersangka dalam kasus ini. Enam di antaranya adalah petinggi subholding PT Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta.
Mereka adalah:
1. RS – Dirut PT Pertamina Patra Niaga
2. SDS – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
3. YF – Dirut PT Pertamina Internasional Shipping
4. AP – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
5. MKAR – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
6. DW – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & Komisaris PT Jenggala Maritim
7. GRJ – Komisaris PT Jenggala Maritim & Direktur PT Orbit Terminal Merak
8. MK – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
9. EC – VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga
Kasus ini masih terus dikembangkan. Kejagung dipastikan bakal menggali lebih dalam dan menjerat siapapun yang terlibat. Kita tunggu gebrakan selanjutnya!
Politik | 2 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu