Donald Trump Ditembak! Polisi Selidiki Motif Percobaan Pembunuhan
RAJAMEDIA.CO - Keamanan, Amerika - Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia telah ditembak di bagian telinga dalam kampanye Pemilihan Presiden AS. Trump mengaku mendengar “suara berdesing” dan merasakan “peluru merobek kulit”.
Melansir dari BBC, pria yang diduga melakukan penembakan dikabarkan tewas dalam penyergapan anggota Dinas Rahasia setelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Trump dalam pawai yang diselenggarakan di Butler, Pennsylvania.
Selain mencoba membunuh Trump, menurut laporan Dinas Rahasia, serangan ini juga menewaskan seseorang di antara kerumunan. Adapun dua orang lainnya mengalami luka kritis.
Seorang saksi mata pada pawai tersebut mengatakan kepada BBC, bahwa ia melihat seorang pria dengan senapan di atap di dekatnya sebelum tembakan terdengar.
Video menunjukkan Trump, calon presiden dari Partai Republik, terjatuh dan kemudian berdiri dengan darah di sisi wajahnya.
Selidiki motif percobaan pembunuhan
Penegak hukum Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki upaya pembunuhan terhadap Donald Trump. Itu setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah Trump di sela memberikan kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7).
Juru bicara Dinas Rahasia AS Anthony Gugliemi mengatakan di X bahwa mantan presiden itu selamat setelah lebih dari selusin tembakan terdengar, yang mendorong agen yang melindungi Trump untuk menyerang pelaku di tengah kepanikan yang terjadi.
Dalam sepasang pernyataan, Trump sendiri mengatakan dia baik-baik saja. Padahal peluru mengenai bagian atas telinga kanannya.
"Agen Dinas Rahasia menembak mati tersangka penyerang setelah ia melepaskan tembakan ke arah Trump dari posisi tinggi di luar lokasi rapat umum”, kata Gugliemi dikutip dari Guardian, Minggu (14/7).
Seorang penonton tewas dan dua lainnya luka parah. Pelaku penembakan belum diketahui identitasnya. Trump menyampaikan rasa terima kasihnya kepada agen Dinas Rahasia dan petugas penegak hukum lainnya atas respons cepat mereka.
"Yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga orang yang tewas dalam demonstrasi tersebut dan juga kepada keluarga (mereka) yang terluka parah. Sungguh luar biasa tindakan seperti itu bisa terjadi di negara kami,” kata Trump.
Video dari NBC News menangkap lebih dari serentetan tembakan yang kemudian tampaknya berasal dari agen yang melindungi Trump yang saat itu sedang berbicara di panggung.
Terdengar suara, “Turun, turun, turun!” Para agen tiba untuk melindungi Trump saat tembakan terus berlanjut dan teriakan terdengar dari kerumunan.
"Penembak jatuh. Penembak jatuh. Apakah kita siap bergerak? Kita aman, kita aman."
Saat para agen mencoba memindahkan Trump dari panggung di rapat umum, dia berkata: “Biarkan saya mengambil sepatu saya. Biarkan saya mengambil sepatu saya.” Para agen terdengar mengatakan kepada mantan presiden: “Saya menangkapmu. Tunggu. Kepalamu berdarah. Kita harus bergerak.”
Trump menjawab: “Tunggu, tunggu.” Ia kemudian mengepalkan tinjunya, dan mengucapkan“Lawan, lawan, lawan.” Dan massa yang hadir di demonstrasi itu menanggapi dengan teriakan, “USA! USA! USA!”
Pasukan bersenjata berseragam segera tiba sementara beberapa penonton meneriaki media dengan kata-kata kasar. Para agen kemudian membawa Trump menjauh dari pandangan.
Rekaman video memperlihatkan darah di telinga Trump. Ada juga penembak jitu di atap dekat panggung tempat Trump berdiri.
I fully endorse President Trump and hope for his rapid recovery pic.twitter.com/ZdxkF63EqF
— Elon Musk (@elonmusk) July 13, 2024
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu