Diikuti 60 Perguruan Tinggi, Kemenag Gelar Kompetisi Legal Drafting Antar PTKN

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri (Hukum dan KLN) menyelenggarakan Kompetisi Nasional Legal Drafting Antar Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Kompetisi ini berlangsung di Jakarta, dari Senin - Rabu, 20 – 22 Mei 2024.

Kompetisi Nasional Legal Drafting ini dikuti 120 peserta. Mereka berasal dari 60 PTKN binaan Kementerian Agama.

Kepala Biro Hukum dan KLN Ahmad Bahiej menjelaskan bahwa pihaknya menjalin sinergi dengan Ikatan Perancang peraturan Perundna-undangan Indonesia (LP3I) dalam menggelar kompetisi ini.

"Kompetisi legal drafting ini dibuka bagi mahasiswa pada PTKN, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam penyusunan legal drafting dan berkontribusi dalam pengembangan mata kuliah legal drafting pada PTKN,” ujar Ahmad Bahiej menutip laman Kemenag, Senin (20/5).

Dikatakan  Ahmad Bahiej, dalam dua tahun terakhir, Biro Hukum dan KLN banyak terlibat dalam usaha meningkatkan kompetensi mahasiswa PTKN utamanya dalam penyusunan legal drafting.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar safari dan diskusi Legal Drafting for Beginners ke beberapa PTKN.

“Semoga kompetisi ini dapat berkelanjutan, untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa hukum pada PTKN, khususnya dalam penyusunan legal drating,” pesannya.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di Biro Hukum Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama RI dan semoga dapat diperluas hingga bisa diikuti peserta dari Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta,” harapnya.

Senada disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara, Imam Syaukani yang menyatakan harapannya adanya upaya pengembangaan minat dan bakat di kalangan siswa PTKN dan dapat menambah pengalaman para peserta meningkatkan jiwa berkompetisi.

Turut hadir, Sekretaris Jenderal IP3I mewakili Ketua Umum IP3I, pengurus perkumpulan penyelenggara Program Studi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Islam Negeri Ahmad Tahir, dan Pembina P3SIH Rahman Samsudin.