Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Cak Imin: Rakyat Butuh Pemenuhan Pangan, Bukan Berutang Beli Alutsista

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 04 Januari 2024 | 07:30 WIB
Share:
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyentil pemeritntah yang berutang Alusita, sementara rakyat butuh pangan. (Foto: MI)
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyentil pemeritntah yang berutang Alusita, sementara rakyat butuh pangan. (Foto: MI)

RAJAMEDIA.CO - Bandung - Belanja alat pertahanan dengan harga fantastis tanpa mengukur skala prioritas disinggngung Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pemerintah kata Cak Imin, lebih baik fokus pada penguatan sektor pertanian dibanding belanja alat pertahanan dalam situasi damai.

"Kita nggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian," kata Cak Imin di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/12).

Ketua Umum DPP PKB itu juga menyinggung soal utang jumbo yang mesti dibayar negara. Beban negara bertambah bila kembali berutang.

"Kita punya uang setahun itu Rp3.000 triliun, cash fresh, tapi 30 persen langsung dipotong untuk utang. Iya bener ya? Itu berarti Rp490-an triliun untuk utang. Itu berarti tinggal Rp2.500-an triliun sisanya," ujar Cak Imin.

Saat ini, kata Cak Imin, masyarakat membutuhkan pangan. Sehingga, terpenting anggaran tersebut untuk memenuhi pangan masyarakat.

"Artinya apa, kita tolak perang yang penting rakyat makan, kira-kira begitu. Buat apa kita utang ratusan triliun tapi tidak untuk sesuatu yang nyatanya tak dibutuhkan? Nyatanya kita butuh pangan," demikian tutup Cak Imin.rajamedia

Komentar: