Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Beneran Mau Nyapres! Ganjar Disarankan Tinggalkan PDIP

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 26 Agustus 2022 | 13:31 WIB
Ganjar Pranowo/Net
Ganjar Pranowo/Net

Raja Media (RM), Pilpres - Bila masih memikili niatan untuk menjadi capres di Pilpres 2024. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disarankan untuk meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan pindah ke partai politik (parpol) lainnya.

Begitu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Jumat (26/8).

Menurut Muslim, pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempersilakan kadernya untuk pindah partai dianggap sebagai tanda bahwa Presiden RI ke-5 itu telah menerima laporan adanya kader yang ingin merapat ke parpol lain.

"Selama ini publik lihat Ganjar ke sana ke mari. Dan Gubernur Jawa Tengah itu masuk di radar Partai Nasdem karena dinilai elektabilitas tinggi," ujar Muslim.

"Apakah karena Nasdem buka pintu buat Ganjar dan oleh karenanya Puan juga akhirnya merapat ke Nasdem dengan menemui Surya Paloh dkk?" sambungnya.

Koordinator Indonesia Bersatu ini menyarankan, jika Ganjar bersikeras untuk maju di Pilpres 2024, sebaiknya segera mencari parpol lain yang mau menampungnya.

"Daripada dia tersiksa di partai yang membesarkannya itu, mumpung elektabilitasnya masih tinggi, momen itu mesti dimanfaatkan Ganjar. Persoalannya, apakah Ganjar berani keluar dari PDIP dan berlabuh ke partai lain?" demikian Muslim Arbi.rajamedia

Komentar:
BERITA LAINNYA
Bohemian Blangkon---
Bohemian Blangkon
Jumat, 15 November 2024
Mel (kacamata hitam di foto kanan) saat diwawancarai wartawati LA Times. [Disway]
Bismilah Karnaval
Kamis, 07 November 2024
George Anwar dan Dahlan Iskan didampingi oleh Ari Sufiati serta Nico. [Disway]
Anwar Berkeley
Rabu, 06 November 2024
Ekspresi anjing yang viral di medsos ketika melihat debat Donald Trump vs Kamala Harris.--
Pemakan Anjing
Rabu, 18 September 2024
Wakil Presiden AS Kamala Harris  (Foto: Brian Stukes/Getty Images)
Jaksa Terdakwa
Selasa, 27 Agustus 2024