Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

BBM Campur Etanol Aman Dipakai, Eddy Soeparno: Tidak Ada Kandungan Tersembunyi!

Laporan: Halim Dzul
Minggu, 02 November 2025 | 14:03 WIB
nggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Eddy Soeparno - Humas DPR -
nggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Eddy Soeparno - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Eddy Soeparno membuka terang soal kekhawatiran publik atas BBM bercampur etanol. Ia memastikan, tidak ada kandungan tersembunyi dalam Pertamax Green dan produk sejenis yang saat ini beredar di pasaran.
 

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina transparan. Campurannya jelas: 5 persen bioetanol,” ujar Eddy dalam Sudut Dengar Parlemen Pro3 RRI, Sabtu (1/11/2025).
 

Lebih Ramah Lingkungan
 

Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, pemakaian bioetanol justru menjadi lompatan menuju BBM ramah lingkungan. Campuran etanol, kata Eddy, membantu menurunkan kadar sulfur — yang berimbas langsung pada kualitas udara.
 

“Ini sejalan dengan target nasional menekan emisi karbon. BBM makin bersih, dan udara kota makin sehat,” tegasnya.
 

Peningkatan Kandungan Etanol Harus Hati-Hati
 

Eddy mengingatkan satu hal: perlu kajian mendalam bila nanti pemerintah meningkatkan campuran etanol menjadi 10 persen. Kapasitas produksi dalam negeri belum cukup kuat.
 

“Ini bukan soal mau atau tidak mau — tapi soal kesiapan. Kapasitas produksi bioetanol kita masih rendah,” ucapnya.
 

Uji teknis dan pembuktian ilmiah, lanjut Eddy, wajib dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan pada performa mesin kendaraan.
 

Energi Bersih = Kemandirian Bangsa
 

Eddy menegaskan, bioetanol bukan eksperimen sesaat — tapi strategi jangka panjang. Energi bersih harus dibangun dari dalam negeri, bukan impor.
 

“Pelan-pelan kita pasti bisa. Infrastruktur harus disiapkan. Kita tidak boleh tergantung pada etanol impor ke depan,” tutup Eddy.rajamedia

Komentar: