Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Impor Gula

JAKARTA, RAJA MEDIA — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri sidang perdana kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Kamis (6/3).
Anies tiba sekitar pukul 09.19 WIB, mengenakan kemeja biru dongker. Ia terlihat bertemu dengan istri Tom, Fransiska Wihardja, sebelum memasuki ruang sidang. Kehadirannya disebut sebagai bentuk dukungan moral bagi mantan koleganya tersebut.
Kasus Impor Gula dan Dugaan Kerugian Negara
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam persetujuan impor gula. Selain Tom, eks Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS juga ditetapkan sebagai tersangka.
Tom Lembong diduga menyetujui impor gula kristal mentah (GKM) untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) oleh pihak yang tidak berwenang, meskipun saat itu Indonesia mengalami surplus gula. Akibatnya, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp578 miliar.
Selain Tom dan CS, Kejagung juga telah menetapkan sembilan tersangka lainnya dari perusahaan swasta yang terlibat dalam pengolahan GKM menjadi GKP. Dalam upaya pemulihan kerugian negara, Kejagung telah menyita uang sebesar Rp565 miliar dari para tersangka.
Dukungan Anies dan Proses Hukum yang Berjalan
Belum ada pernyataan resmi dari Anies Baswedan terkait kehadirannya dalam sidang ini. Namun, kehadirannya menjadi sorotan publik, mengingat Tom Lembong merupakan salah satu tokoh yang dikenal dalam pemerintahan sebelumnya.
Sementara itu, proses hukum terhadap Tom Lembong masih terus berjalan. Kejagung menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami aliran dana dan keterlibatan pihak lain dalam perkara ini.
Nasional 3 hari yang lalu

Hukum | 2 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Keamanan | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu