Anggota DPD: Semua Mantan Presiden yang Telah Wafat Layak Jadi Pahlawan Nasional
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pahlawan Nasional - Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh menilai semua mantan Presiden RI yang sudah meninggal dunia layak untuk menjadi Pahlawan Nasional. Bahkan menurutnya, gelar itu sudah seharusnya diberikan negara karena para tokoh itu telah memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa saat memimpin negeri ini.
“Saya cenderung setuju, ada ungkapan bagus menurut saya, kepala-kepala negara yang sudah wafat (dijadikan Pahlawan Nasional). Sudahlah kita kan mengenang kebaikannya. Kalau masalah plus-minus, semua orang tidak akan luput,” jelasnya kepada Raja Media Network (RMN) sesaat lalu (Senin, 10/11/2025).
"Jadi jangan kita melupakan kebaikan-kebaikan (seorang pemimpin) karena ketidaksukaan kita. Karena semua pasti punya plus minus. Apalagi kalau sudah meninggal, kita menutuplah hal-hal yang dianggap tidak baik," sambungnya.
Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Karena itu pula, senator asal Sumatera Utara ini mendukung Presiden RI ke-2 almarhum Soeharto untuk dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Karena menurutnya, mantan pemimpin Orde Baru itu terbukti berjasa membawa kemajuan untuk Indonesia.
Dia menilai Soeharto berhasil memajukan perekonomian dan membangun Indonesia lewat berbagai terobosannya. Terlebih, yang juga berkesan baginya, "Jenderal Besar itu pun menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat muslim dunia.
Pembelaan Soeharto untuk Muslim Bosnia
Anggota Dewan Pertimbangan MUI Sumut ini mencontohkan saat Soeharto membela muslim Bosnia ketika dibantai pasukan Serbia dalam konflik yang terjadi pada tahun 1992-1995.
"Bahkan video yang baru beredar (memperlihatkan) bahwa beliau juga ikut berperan membebaskan (muslim) Bosnia dari pembantaian oleh Serbia. Saya pikir hal itu tidak sederhana (untuk bisa dilakukan)," katanya menekankan.
Meski demikian, dia tidak menampik ada berbagai kekurangan saat Soeharto saat memimpin Indonesia selama 32 tahun. Dia pun mengajak semua pihak menjadikan sisi negatif itu sebagai catatan dan pelajaran berharga terutama untuk para pemimpin agar tidak mengulangi hal yang sama.
Istana Pastikan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Hari Pahlawan 2025 yang jatuh pada hari ini, Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan 10 tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Salah satunya mantan Presiden Soeharto.
"Kurang lebih sepuluh nama (yang mendapat gelar Pahlawan Nasional)," kata Mensesneg Prasetyo Hadi setelah mengikuti rapat terbatas di kediaman Prabowo, di Kertanegara, Jakarta, tadi malam.
"Iya, masuk. Masuk," jawabnya saat ditanya kepastian apakah nama Soeharto termasuk di antara 10 nama tersebut.
Baru Soekarno yang Jadi Pahlawan Nasional
Sejauh ini, ada empat mantan Presiden RI yang sudah meninggal dunia. Yaitu Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur..
Dari keempat nama itu, Baru Soekarno yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Proklamator Kemerdekaan RI itu dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2012.
Sementara Soeharto dan Gus Dur telah diusulkan untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Seperti Soeharto, Gus Dur juga termasuk yang memenuhi syarat untuk penerimaan gelar tersebut pada tahun ini seperti disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf sebelumnya.
Sedangkan pengajuan BJ Habibie sebagai Pahlawan Nasional, baru pada tahap dukungan di tingkat masyarakat, yang kini digulirkan perkumpulan organisasi Maju Indonesia (Manifes Juang Indonesia).
Dalam tahapannya, masyarakat mengajukan kemudian berproses secara berjenjang dari tingkat Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, Kementerian Sosial, Dewan Gelar, hingga akhirnya ke Presiden.![]()
Politik 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu