Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

AHY: Pemerintah Percepat Pemulihan Infrastruktur Publik!

Laporan: Firman
Senin, 08 September 2025 | 10:47 WIB
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono  - Foto: Humas Kemenko Infra -
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono - Foto: Humas Kemenko Infra -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Infrastruktur - Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pemerintah bergerak cepat memperbaiki infrastruktur publik yang rusak akibat kericuhan dalam aksi penyampaian aspirasi.
 

Menurut AHY, kementerian teknis bersama pemerintah daerah telah ditugaskan melakukan inventarisasi kerusakan sekaligus menyiapkan langkah pemulihan. Tujuannya agar layanan publik bisa segera normal kembali.
 

“Dengan Menteri PU (Dody Hanggodo), kami selain mengikuti perkembangan situasi di lapangan, gedung-gedung pemerintahan, kantor DPRD, serta fasilitas umum. Ada JPO misalnya yang rusak atau terbakar, dari Kementerian PU, dialokasikan anggaran untuk segera memperbaiki berbagai infrastruktur,” ujar AHY, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (8/9/2025).
 

Kerusakan Tersebar di 10 Provinsi
 

AHY mengungkapkan, pemerintah mencatat kerusakan infrastruktur tersebar di 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp900-950 miliar, namun angka tersebut masih bisa berubah setelah verifikasi detail di lapangan.
 

“Angka ini fluktuatif dan terus dihitung secara lebih detail. Itu dihitung dari pusat, dari Kementerian PU. Biasanya memang ada anggaran untuk kedaruratan, dan pos itu yang digunakan,” jelasnya.
 

Anggaran Ditopang APBN
 

Kebutuhan anggaran untuk pemulihan, lanjut AHY, akan ditopang melalui pos kedaruratan APBN yang dialokasikan lewat Kementerian Pekerjaan Umum.
 

Sejumlah kota besar yang mengalami kerusakan signifikan antara lain Jakarta, Makassar, Bandung, Surabaya, dan Solo. AHY memastikan, perbaikan di kota-kota tersebut menjadi prioritas agar masyarakat dapat kembali beraktivitas tanpa hambatan.rajamedia

Komentar: