Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Adies Kadir: PUIC Bisa Jadi Pelopor Perdamaian Dunia!

Laporan: Halim Dzul
Senin, 19 Mei 2025 | 07:57 WIB
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir - Humas DPR RI -
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir - Humas DPR RI -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyuarakan harapan besar di hadapan dunia. Dalam Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), 
 

Adies menyebut forum antarparlemen negara-negara Islam ini bukan sekadar ajang diplomasi, melainkan momentum sejarah untuk melahirkan solidaritas kelas dunia dan membangun perdamaian global.

 

“Forum PUIC adalah momentum untuk memperkuat solidaritas negara-negara Islam dan menjadikan parlemen sebagai pelopor perdamaian serta keadilan global,” tegas Adies, dikutip dari Parlementaria, Senin (19/5/2025).


Sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 PUIC, Indonesia kembali tampil di panggung utama diplomasi internasional. Adies memastikan bahwa kehadiran Indonesia bukan hanya simbolik, melainkan strategis dan substansial.
 

“Ini lebih dari sekadar pertemuan formal. PUIC adalah ruang penting menyatukan suara negara OKI dalam isu-isu krusial seperti kemerdekaan Palestina, pembangunan berkelanjutan, dan stabilitas kawasan,” tandas politisi senior Partai Golkar itu.
 

DPR RI Dorong Kebijakan Kolektif Dunia Islam
 

Adies menegaskan, DPR RI tidak tinggal diam. Melalui diplomasi parlementer, parlemen Indonesia hadir sebagai motor penggerak lahirnya kebijakan kolektif lintas negara OKI.

 

“Parlemen harus tampil sebagai pelopor perdamaian dan penjaga nilai keadilan global. Kehadiran kita di forum ini adalah bentuk nyata komitmen terhadap kerja sama lintas negara Islam,” ujarnya.
 

Dalam Inaugural Session of the 19th PUIC Conference, Adies mengajak seluruh delegasi negara anggota OKI untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi dinamika global. Tema yang diusung, ‘Good Government, Strong Institution’, menjadi pengingat akan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adil, transparan, dan berorientasi pada masa depan.

 

“Komitmen DPR RI dalam diplomasi perdamaian sangat jelas. Mulai dari dialog antarnegara Islam, penguatan parlemen dalam menyuarakan keadilan global, hingga kerja sama lintas sektor antarnegara OKI sebagai jembatan solusi,” pungkasnya.
 

Dari Jakarta, Gema Perdamaian Dunia Islam Menggema
 

Konferensi PUIC ke-19 bukan hanya milik parlemen, tapi milik peradaban. Dari Jakarta, suara dunia Islam bergema untuk keadilan, perdamaian, dan masa depan yang lebih beradab. Dan Indonesia, lewat DPR RI, menegaskan: diplomasi bukan hanya urusan negara—tapi jalan mulia menuju persatuan umat.rajamedia

Komentar: