Adies Kadir: Pemerintah Perlu Waktu untuk Efisiensi Anggaran

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, RMN – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan, Adies Kadir, menyatakan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah memerlukan waktu sebelum dampaknya dapat terlihat.
Adies meminta semua pihak memberi kesempatan 3-6 bulan bagi pemerintahan Prabowo Subianto untuk bekerja secara efektif setelah kebijakan pemotongan anggaran kementerian/lembaga (K/L) diberlakukan.
"Semua K/L harus mulai menyesuaikan anggarannya. Dengan revisi ini, tentu hasilnya tidak bisa langsung terlihat dalam waktu singkat. Pemerintah baru mulai bekerja, dan pemotongan ini juga baru dilakukan," ujar Adies usai memimpin Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3).
Koordinasi dengan Kementerian Keuangan
Adies menegaskan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian terkait dalam menerapkan kebijakan efisiensi anggaran ini. Ia menilai bahwa pemerintah harus diberikan waktu untuk bekerja sebelum dilakukan evaluasi terhadap hasilnya.
"Bu Menteri tentu sudah berkoordinasi dengan kementerian lain. Tidak mungkin pemotongan baru dilakukan 1-2 minggu, lalu langsung dievaluasi hasilnya. Kita harus melihat bagaimana pemerintah menjalankan kebijakan ini terlebih dahulu," kata Adies, yang juga merupakan politikus Partai Golkar.
Bantah Isu Pembatalan Rapat Terkait Target 8 Persen
Terkait kabar bahwa Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan pada hari yang sama batal karena perbedaan pandangan mengenai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, Adies membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa target tersebut masih realistis dalam jangka panjang.
"Itu hanya isu. Tidak ada raker yang dibatalkan karena perdebatan mengenai target 8 persen. Target itu memang ditetapkan untuk 2029, dan jika kita melihat kondisi ekonomi saat ini, meskipun ada tantangan, target tersebut masih dapat dicapai," jelasnya.
Menurut Adies, kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan yang diharapkan, meskipun masih terdapat dinamika global yang memengaruhi perekonomian nasional.
Dengan demikian, ia meminta semua pihak untuk memberi kesempatan kepada pemerintahan yang baru berjalan agar dapat menjalankan kebijakan efisiensi anggaran secara efektif sebelum dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Politik | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu