Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ace Hasan Apresiasi Screening Kesehatan Para Calhaj Haji di Bekasi

Laporan: Nazila Nur
Kamis, 16 Mei 2024 | 08:32 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saatmelepas para jemaah Haji kloter 8 di Embarkasi Asrama Haji Kota Bekasi, Rabu (15/5). (Foto: Parlementaria)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saatmelepas para jemaah Haji kloter 8 di Embarkasi Asrama Haji Kota Bekasi, Rabu (15/5). (Foto: Parlementaria)

RAJAMEDIA.CO - Info Haji, Bekasi - Langkah Kementerian Agama melakukan screening kesehatan calon jemaah haji (Calhaj) diapresisasi Komisi VIII DPR RI.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, pelaksanaan screening kesehatan tahun ini dilakukan dengan lebih seksama sehingga para jemaah yang sudah masuk asrama bisa berangkat ke tanah suci.

"Semua jemaah haji bisa diberangkatkan. Kalau mengacu pada tahun lalu sebelum keberangkatan biasanya ada dua, tiga, atau empat orang yang tidak bisa berangkat karena kesehatan," ujarnya usai memberangkatkan para jemaah Haji kloter 8 di Embarkasi Asrama Haji Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (15/5).

Screening kesehatan para jemaah Haji tahun 2024 jelas Ace telah dilakukan sejak sebelum pelunasan biaya Haji.

Sehingga kata dia, boleh dipastikan bahwa yang berangkat melaksanakan ibadah tahun ini adalah mereka yang sudah teridentifikasi sehat jasmani dan rohani.

"Kami memang mendorong Kementerian Agama agar semua yang sudah masuk asrama boleh berangkat. Alhamdulillah sekarang terlihat para calon jemaah Haji juga terlihat sangat gembira dan sumringah untuk berangkat ke tanah suci," ujar Ace.

Dikatakan Ace, setelah mengawasi keberangkatan para jemaah Haji dari tanah air, Komisi VIII akan mengawasi pelaksanaannya secara langsung di Arab Saudi. DPR saat ini tengah membentuk tim pengawas (timwas) Haji tahun 2024.

Komisi VIII kata Ace, telah memberikan evaluasi dari pelaksanaan haji tahun lalu kepada Pemerintah. Beberapa di antaranya Komisi VIII dan pemerintah bersepakat makanan yang disediakan kepada para jemaah bercita rasa Indonesia.

Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengeluarkan kartu pintar untuk mencegah para jemaah hilang dari rombongan.rajamedia

Komentar: