Temui Jokowi Disebut Hasto Mentalitas Kalah, RK: Ini Justru Mental Patriot!
RAJAMEDIA.CO - Polkam, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil tak terima disebut mentalitas kalah, ketika dirinya bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), di tengah elektabilitasnya yang mulai menurun.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu lantas membalas pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu bahwa pertemuannya itu adalah mental patriot.
Disebut mentalitas patriot kata Ridwan Kamil, karena pertemuan dengan Prabowo maupun Jokowi adalah memenuhi undangan.
"Kalau saya datang itu bukan mental kalah. Itu mental patriot, mental berbasis adab, menghadiri undangan orang tua apalagi dua presiden," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/11).
Terkait dengani elektabilitas dalam beberapa survei turun, Ridwan Kamil menyebut bahwa pasangan RIDO masih unggul.
Ridwan Kamil menyerang balik bahwa yang punya mentalitas kalah itu justru mereka yang mengeklaim dapat dukungan Prabowo maupun Jokowi.
"Yang paling buruk itu justru adalah yang mengeklaim seolah-olah didukung, menyebarluaskan isu bahwa didukung padahal tidak. Menurut saya itu yang mental kalah itu, yang itu," tegas Ridwan Kamil.
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pertemuan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, pada Jumat (1/11).
Menurutnya, pertemuan itu digelar di tengah turunnya elektabilitas Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.
“Di tengah-tengah hasil survei yang menunjukkan pasangan RK itu mengalami penurunan secara drastis, menunjukkan ketidakpercayaan publik yang semakin besar, kemudian Pak RK datang ke Pak Jokowi, itu menunjukkan mentalitas kalah,” kata Hasto di Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (3/11).
Politik 6 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu