Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Suporter Persib serang Petugas Keamanan! Erick Thohir Minta LIB Usut Tuntas

Laporan: Firman
Rabu, 25 September 2024 | 10:36 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejumlah pemain Timnas. [Foto: Dok PSSI]
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejumlah pemain Timnas. [Foto: Dok PSSI]

RAJAMEDIA.CO - Sepakbola, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2024/2025 diminta untuk mengusut tuntas kerusuhan ditimbulkan oleh suporter Persib Bandung.


Permintaan itu disampaikan langsung Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, dikutip Rabu (25/9).


Kerusuhan itu terjadi seusai pertandingan Liga 1 2024/2025, antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada pekan keenam di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024.


Diketahui, sejumlah suporter Persib Bandung terlihat berlarian ke arah tengah lapangan seusai pertandingan.


Suporter tampak beringas mengejar dan terlihat melakukan penyerangan terhadap sejumlah petugas keamanan yang hadir di lokasi.


Erick Thohir menyayangkan insiden yang terjadi seusai pertandingan. Ia mengatakan pertandingan yang tadinya berjalan lancar, akhirnya menjadi kacau akibat ulah suporter Persib Bandung.


Karena itu, ia meminta agar penyelenggara kompetisi melakukan investigasi menyeluruh terhadap masalah ini.


"Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Namun, kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik suporter, manajemen pertandingan, termasuk steward," tegas Erick dalam keterangan resmi PSSI.


Erick Thohir menegaskan penanganan pertandingan dan menyuarakan keprihatinannya terhadap para supporter yang menonton di lapangan dan kemudian menyerang pengurus yang hadir.


"Saya tunggu laporan dari LIB. Namun, melihat dari tayangan video yang beredar di media sosial, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan," ucapnya. rajamedia

Komentar: