Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Saan Mustopa Sidak Maktab di Mina: “Delapan Jam Tunggu Bus, Makan Siang Datangnya Malam!”

Laporan: Halim Dzul
Senin, 09 Juni 2025 | 07:29 WIB
Wakil Ketua DPR RI yang juga Anggota Timwas Haji DPR RI, Saan Mustofa - Humas DPR -
Wakil Ketua DPR RI yang juga Anggota Timwas Haji DPR RI, Saan Mustofa - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Timwas Haji DPR – Suara jemaah akhirnya terdengar langsung di tanah suci. Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI Saan Mustopa turun langsung ke dua maktab jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Sabtu (7/6/2025).
 

Hasilnya? Keluhan menumpuk. Dari logistik yang molor sampai jadwal transportasi yang semrawut.
 

“Saya ingin mendengar langsung cerita dari jemaah. Makan siang yang mestinya datang siang, baru sampai malam. Itu jelas keterlambatan signifikan,” kata Saan di hadapan jemaah asal Karawang, Bekasi, dan Cirebon yang menghuni Maktab 42 dan Maktab 52.
 

Tak hanya soal makan, keterlambatan transportasi juga jadi sorotan. Di tengah suhu gurun yang menyengat, jemaah dibiarkan menunggu bus hingga delapan jam.
 

“Mereka standby dari jam 07.00 pagi. Tapi bus baru datang jam 16.00. Ini tidak manusiawi. Sistem murur dan tanazul tidak jalan maksimal,” tegas politisi NasDem itu.
 

Lebih menyedihkan lagi, tenda di Arafah juga dikeluhkan jemaah. Tidak sesuai harapan dan cenderung membuat ibadah terganggu. Namun, di tengah semua itu, sikap jemaah tetap sabar dan ikhlas.
 

“Ini potret luar biasa dari keteguhan hati jemaah kita. Tapi sabar mereka jangan dijadikan alasan untuk tidak berbenah,” tandasnya.
 

Saan menegaskan, semua kekurangan ini harus jadi catatan merah. Tidak bisa dibiarkan terulang musim haji berikutnya.
 

“Evaluasi menyeluruh harus dilakukan. Ada perbaikan teknis bertahap yang wajib dijalankan. Tidak bisa hanya seremonial.”
 

Ia pun mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang disebutnya sangat berpihak pada jemaah, baik melalui upaya menekan biaya haji maupun peningkatan fasilitas layanan.
 

“Presiden ingin jemaah nyaman dan khusyuk, demi haji yang mabrur. Maka penyelenggara haji harus kerja keras dan profesional,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu.
 

Di akhir kunjungan, Saan menyampaikan pesan dari para jemaah: jangan ulangi kesalahan yang sama tahun depan.
 

“Mereka ingin jadi bagian dari solusi. Pengalaman mereka jadi bahan evaluasi. Jangan biarkan jemaah berikutnya merasakan hal serupa.”rajamedia

Komentar: