Retret KADIN 2025, Ace Hasan Serukan Pengusaha Jadi "Pejuang Ekonomi Nasional"

RAJAMEDIA.CO - Magelang, Retreat KADIN - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Tb Ace Hasan Syadzily, mengguncang panggung Retret KADIN Indonesia 2025 dengan pidato berapi-api tentang geopolitik dan ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
Acara yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025) ini menegaskan peran strategis pengusaha sebagai garda terdepan kemandirian bangsa!
"Pengusaha Harus Jadi Pejuang, Bukan Cari Untung Semata!"
Dalam ceramahnya, Ace Hasan menekankan tiga pilar utama penguatan ekonomi nasional:
1. Hilirisasi SDA: Stop ekspor bahan mentah! Bangun industri dalam negeri berbasis kekayaan alam.
2. Daya Saing Lokal: Teknologi dan inovasi harus dikuatkan agar produk Indonesia unggul di pasar global.
3. Industri Nasional: Kurangi ketergantungan impor, ciptakan rantai pasok mandiri.
_1754788552.jpg)
"Pengusaha harus berjiwa kebangsaan! Bukan hanya keuntungan yang dikejar, tapi juga penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkualitas," tegas Ace Hasan, disambut sorak peserta retret.
KADIN Indonesia Dikader Jadi "Pasukan Ekonomi"
Sebagai elemen strategis nasional, KADIN Indonesia disebut memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan ekonomi Indonesia tahan guncangan krisis global.
Ace Hasan mendorong para pengusaha untuk memasukkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap langkah bisnisnya.
"Kita butuh pengusaha pejuang, yang bisnisnya untuk kemajuan bangsa, bukan hanya kantong pribadi!" serunya.
Konsolidasi Kekuatan Pengusaha Hadapi Tantangan Global
Acara yang dihadiri para tokoh bisnis terkemuka ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi pengusaha dengan kepentingan nasional. Pesan Ace Hasan jelas: Ekonomi kuat = Ketahanan Nasional kuat!
Keamanan | 6 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Gaya Hidup | 3 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu