Menteri PKP & Gubernur BI Siapkan "Senjata Ekonomi" Program 3 Juta Rumah Prabowo!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Perumahan Rakyat - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melakukan pertemuan di Kantor Kementerian PKP, Jakarta. Jumat (8/8/2025). 
 

Pertemuan ini digelar untuk memperkuat Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto yang disebut-sebut sebagai game changer perekonomian Indonesia!
 

Rp 80 Triliun Cair untuk Perumahan Rakyat!
 

Dalam pertemuan ini, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan dukungan penuh BI melalui dua strategi:

 

1. Insentif Likuiditas Rp 80 Triliun untuk perbankan yang menyalurkan kredit perumahan.

2. Pembelian SBN Rp 155 Triliun, di mana Rp 45 Triliun-nya dialokasikan khusus untuk perumahan rakyat!
 

"Ini bukti keseriusan BI mendukung program Pak Prabowo. Perumahan rakyat adalah kunci kemakmuran bangsa!" tegas Perry.
 

Ara: "Program 3 Juta Rumah Akan Bangkitkan 10 Juta Lapangan Kerja!"

 

Menteri Maruarar Sirait atau bisa dipanggil Ara - menyebut bahwa program ini bukan sekadar membangun rumah, tapi juga menggerakkan seluruh sektor ekonomi:

 

- Industri material (semen, besi, genteng)
- Konstruksi & properti
- Tenaga kerja lokal
 

"Setiap rumah yang dibangun = puluhan lapangan kerja tercipta. Ini adalah efek domino terbesar dalam sejarah perumahan Indonesia!" ungkap Maruarar.
 

BI Bocorkan 3 Alasan Perumahan Jadi Prioritas Nasional:
 

1. Kesejahteraan Rakyat: Rakyat punya rumah, hidup lebih sejahtera.
2. Pengungkit Ekonomi: Sektor perumahan mampu dorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,7%.
3. Penyerapan Tenaga Kerja Massal: Dari tukang bangunan hingga penjual material, semua dapat untung!
 

"Kalau perumahan maju, pasir, bata, semen, besi, genteng laku semua!" tegas Perry Warjiyo.
 

Target Prabowo: 3 Juta Rumah = 10 Juta Lapangan Kerja Baru!
 

Program ini disebut-sebut akan menjadi senjata pamungkas pemerintahan Prabowo untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. 

 

Dengan dukungan BI dan Kementerian PKP, target 3 juta rumah dalam 5 tahun dipastikan tercapai!